nusabali

Pemprov Tunggu Petunjuk Mendagri

  • www.nusabali.com-pemprov-tunggu-petunjuk-mendagri

Pelantikan Calon Bupati-Wakil Bupati dan Calon Walikota-Wakil Walikota terpilih 2016-2021 hasil Pilkada 2015, diwacanakan dilakukan secara serentak se-Indonesia. 

Soal Pelantikan Bupati Terpilih

DENPASAR, NusaBali
Namun, hingga kini belum jelas kapan pelantikan akan dilakukan, karena masih ada sengketa hasil Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK). Pemprov Bali juga masih menunggu surat dari Kementerian Dalam Negeri (kemendagri) untuk pelantikan kandidat terpilih hasil Pilkada 2015 di 6 daerah di Bali.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bali, Tjokorda Ngurah Pemayun, mengatakan proses pengajuan pelantikan kandidat terpilih hasil Pilkada 2015 ada di KPU Kabupaten/Kota. Pemprov sifatnya hanya menunggu, karena nanti Gubernur Bali yang akan melakukan pelantikan. “Sampai sekarang belum ada surat ataupun petunjuk dari Mendagri. Kami sifatnya hanya menunggu saja,” ujar Tjok Pemayun di Denpasar, Selasa (19/1).

Tjok Pemayun menegaskan, karena Pilkada dilakukan serentak, 9 Desember 2015 lalu, maka kemungkinan nanti turunnya surat Mendagri dan jadwal pelantikan akan dilaksanakan serentak pula. “Namanya juga Pilkada serentak, ya pastilah logikanya dilantik secara serentak. Hanya saja, kapan waktunya, tidak kita tahu persis. Itu tergantung Mendagri,” katanya.

Dan, jika memang serentak, maka pelantikan Bupati-Wakil Bupati Badung, Bupati-Wakil Bupati Tabanan, Bupati-Wakil Bupati Jembrana, Bupati-Wakil Bupati Bangli, Bupati-Wakil Bupati Karangasem, dan Walikota-Wakil walikota Denpasar akan dilaksanakan di Gedyung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Niti Mandala Denpasar. Ini demi kebersamaan.

Hanya saja, semuanya masioh menunggu. Menurut Tjok Pemayun, semula pelantikan Bupati-Wakil Bupati dan Walikota-Wakil Walikota sempat diwacanakan akan dilaksanakan Januari 2016 ini. Kecuali, kandidat terpilih hasil Pilkada Karangasem 2015, karena masih ada sengketa di MK. 

”Ya, awalnya sempat dikatakan pelantikan akan dilakkan Januari 2016 atau awal Maret 2016. Tapi, sampai hari ini tidak ada balasan surat dari pusat yang kami terima. Bolanya itu ada di Kemendagri,” papar Tjok Pemayun.

Dikonfirmasi terpisah, Selasa kemarin, Plt Karo Humas Setda Provinsi Bali Ketut Teneng juga senada dengan Tjok Pemayun. Menutut Teneng, masalah pelantikan kandidat terpilih hasil Pilkada 2015 ini tergantung petunjuk Mendagri. “Soal tempat pun tergantung petunjuk Mendagri,” ujar Teneng. 

“Kalau nanti petunjuknya dilaksanakan serentak dengan tempat bisa sama, mungkin saja itu. Judul surat dari Mendagri belum jelas. Dulu dikatakan Januari 2016 dilantik. Sekarang kami dengar pelantikan baru Maret 2016 depan. Apakah akan molor lagi, kami tidak tahu. Kita menunggu sajalah,” imbuh Teneng yang juga Kepala Inspektorat Provinsi Bali.

Sementara itu, Ketua KPU Bali Dewa Kade Wiarsa Raka Sandhi mengatakan pihaknya sudah mendapat tembusan mengenai proses dan mekanisme dari kabupaten/kota tentang penetapan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah terpilih. Termasuk, proses pengusulan untuk dilantik. “Sekarang bolanya ada di Kemendagri,” tegas Raka Sandhi, Selasa kemarin.

Menurut Raka Sandhi, begitu calon kepala daerah-wakil kepala daerah terpilih ditetapkan di kabupaten/kota melalui pleno, selanjutnya KPU menyampaikan kepada DPRD. Dari DPRD, lanjut ke Gubernur Bali. Selanjutnya, Gubernur Bali meneruskan ke Mendagri. “Jadi, tugas kami sekarang sudah finish sampai dengan penetapan calon terpilih. Soal pelantikan, itu sepenuhnya kewenangan Mendagri dan nanti pelantikan oleh Gubernur,” papar Raka Sandhi.

Sekadar mengingatkan, dari 6 pasangan calon yang memenangkan Pilkada 2015 di Bali, 4 paket di antaranya berstatus incumbent. Mereka adalah I Putu Artha-I made Kembang Hartawan (Bupati-Wakil Bupati Jembrana 2011-2016 yang diusung PDIP), Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjuaya (Bupati-Wakil Bupati Tabanan 2010-2015 yang diusung PDIP), I Made Gianyar-Sang Nyoman Sedana Arta (Bupati-Wakil Bupati Bangli 2010-2015 yang diusung PDIP), IB Rai Dharmawijaya Mantra-IGN Jaya Negara (Walikota-Wakil Walikota Denpasar 2010-2015 yang diusung PDIP).

Sementara pasangan I Nyoman Giri Prasta-I Ketut Suiasa (Bupati-Wakil Bupati Badung 2016-2021 terpilih hasil Pilkada Badung 2015 yang diusung PDIP), merupakan kandidat new comer. Sebaliknya, Pilkada karangasem 2015 belum ditetapkan pemenangnya, karena masih ada gugatan di MK. Jika gugatan yang diajukan Wayan Sudirta-Made Sumiati (diusung PDIP) digugurkan MK, maka nanti pasangan I Gusti Ayu Mas Sumatri-I Wayan Arta Dipa (diusung NasDem-Hanura-PKPI-Demokrat) yang ditetapkan jadi Bupati-Wakil Bupati Karangasem 2016-2021. 7 nat

Komentar