Terpilih Aklamasi, Sudarta Nakhodai Golkar Gianyar
GIANYAR, NusaBali - I Wayan Gede Sudarta terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD II Golkar Gianyar dalam Musda XI di Hotel Gianyar, Senin (13/10) sore.
Sudarta menduduki kursi Ketua DPD II Golkar Gianyar periode 2025-2030 menggantikan posisi sebelumnya periode 2020-2025 yang dijabat Kadek Era Sukadana.
Ketua Panitia Musda Golkar Gianyar, I Gusti Agung Ngurah Arika Sudewa mengatakan bahwa tahapan demi tahapan Musyawarah Daerah (Musda) DPD II Golkar Gianyar telah dilaksanakan sesuai mekanisme yang berlaku. Termasuk di dalamnya proses penjaringan calon Ketua DPD.
"Penjaringan resmi ditutup pada 12 Oktober 2025 pukul 17.00 Wita. Dari hasil pendaftaran, hanya satu calon yang mendaftar, yakni I Wayan Gede Sudarta SH. Setelah dilakukan verifikasi, seluruh persyaratan dinyatakan lengkap, termasuk dukungan minimal 30 persen. Dengan kelengkapan dan dukungan tersebut, Musda Partai Golkar Gianyar menjadi salah satu yang tercepat terlaksana di tahun 2025. Gede Sudarta bukan orang baru di Partai Golkar. Ia merupakan anggota DPRD Gianyar tiga periode dari Partai Golkar. Saat ini ia menjabat Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Gianyar.
Dalam organisasi, ia juga menjabat sebagai Ketua MKGR Gianyar dan Ketua AMPI Gianyar. Sebelum menjabat anggota DPRD Gianyar, Sudarta juga pernah menjabat sebagai Kepala Desa Lodtunduh, Kecamatan Ubud, Gianyar. Adapun dalam pemilihan legislatif, suara pemilih Sudarta terus mengalami kenaikan, terakhir ia meraih 4.022 suara.
Sebagai Ketua baru, Sudarta menyatakan siap menjalankan amanah dengan realistis dan terbuka terhadap evaluasi. “Walaupun suara Golkar naik pada pemilu sebelumnya, tapi kursi belum bertambah. Itu akan kami evaluasi. Ke depan, kami tidak akan membatasi kader atau tokoh baru untuk ikut bertarung di masing-masing dapil,” ujarnya.
Ia mencontohkan kondisi di Kecamatan Ubud dan Sukawati yang hanya membutuhkan sedikit tambahan suara untuk merebut kursi tambahan. “Di Ubud kami kekurangan 1.500 suara untuk dua kursi. Di Sukawati hanya kurang 175 suara. Dengan konsolidasi yang lebih terbuka, saya yakin kita bisa lebih baik,” tegasnya.
Sejumlah tokoh penting hadir dalam Musda kemarin, di antaranya Bupati Gianyar I Made Mahayastra, Ketua DPRD Gianyar I Ketut Sudarsana, Ketua DPD I Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih alias Demer, sesepuh Golkar Tjokorda Raka Kertyasa alias Cok Ibah, jajaran kader, serta para undangan lainnya. Dalam kesempatan itu, Bupati Gianyar I Made Mahayastra memberikan apresiasi terhadap semangat pembaruan yang berlangsung di tubuh Golkar.
“Penyegaran pengurus itu penting agar organisasi tetap hidup. Yang senior bisa naik ke provinsi, yang junior memimpin di kabupaten. Itu tanda partai yang bergerak,” katanya. Ia juga menegaskan bahwa Fraksi Golkar telah menjadi mitra penting pemerintah daerah. “Selama lima tahun pertama dan 10 bulan terakhir, saya didukung serius oleh Fraksi Golkar. Mudah-mudahan ke depan Golkar tetap menjadi mitra demokratis dan konstitusional Pemerintah Kabupaten Gianyar,” ucapnya.
Ketua DPD I Golkar Bali Gde Sumarjaya Linggih menyatakan bahwa hubungan Golkar dengan Pemerintah Kabupaten Gianyar akan semakin erat. “Prestasi Gianyar luar biasa. Pendapatan daerah meningkat dari ratusan miliar menjadi triliunan rupiah. Itu pencapaian yang tidak mudah,” tegas anggota DPR RI lima periode yang akrab disapa Demer ini. Menurutnya, Musda bukan hanya seremonial, tetapi ajang menyusun arah perjuangan ke depan. “Kami akan menjadi mitra yang kritis dan solutif. Kritik boleh, tetapi harus membawa solusi,” ujar politisi senior Golkar asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng ini. 7 nvi
Komentar