nusabali

Ketua PGRI Sabet 2 Hadiah Lomba Menulis

  • www.nusabali.com-ketua-pgri-sabet-2-hadiah-lomba-menulis

AMLAPURA, NusaBali - Ketua PGRI Karangasem Dr I Wayan Sarya SPd MAg MPd menyabet dua hadiah juara dalam Sayembara Guru Menulis PGRI Bali 2025, di Denpasar 3-4 Oktober 2025. Dengan gela itu, Sarya berhak mewakili Bali ke sayembara menulis PGRI Tingkat Nasional 26-28 November di Bandung.

Sebenarnya, dia mengikuti lima nomor lomba. Tiga nomor lomba lainnya dia gagal meraih juara. "Saya merasa bersyukur, sebagai Ketua PGRI Karangasem memenangkan dua nomor lomba," jelas I Wayan Sarya kepada NusaBali di ruang kerjanya, SMPN 2 Abang, Desa Kerta Mandala, Kecamatan Abang, Karangasem, Minggu (12/10).

Sarya terbaik dalam nomor menulis artikel ilmiah. Dia  mengungguli pesaingnya yang keluar sebagai juara 2 Aditya Pratama dari SMPN 6 Denpasar, juara 3 Gusti Ayu Oka Utami dari SMPN 4 Busungbiu, Buleleng, juara 4 I Wayan Dipta Samsidin dari SMAN 1 Gianyar dan juara 5 I Made Subagia dari SMKN 1 Amlapura.

Satu lagi, Sarya memenangkan lomba menulis cerpen berbahasa Bali, dalam nomor ini dia bersaing dengan sang istri, Dr Ni Wayan Parwati Kasek SMPN 1 Bebandem, sebagai juara 2. Disusul juara 3 Putu Ardana Bukian dari SMKN 1 Kubutambahan, Buleleng.

Sarya mengikuti lima lomba, yakni artikel ilmiah, cerpen bahasa Bali, cerpen bahasa Indonesia, puisi bahasa Bali dan puisi bahasa Indonesia. Begitu juga istrinya, mengikuti lima nomor lomba yang sama.

Lomba menulis cerpen berbahasa Indonesia dimenangkan Evluk Meilian Syahdini dari SMAN 1 Gianyar, juara menulis puisi bahasa Indonesia Made Yunita Parmawati dari SMAN 2 Singaraja, dan juara menulis puisi bahasa Bali I Komang Arsana dari SDN 2 Tinga Tinga di Banjar Juntal, Desa Tinga Tinga, Kecamatan Gerokgak, Buleleng.

"Saya dari awal memang pasang target juara, kan sebagai Ketua PGRI Karangasem agar menjadi teladan kepada peserta lomba yang lain dan juga memotivasi," jelas alumnus program doktoral Undiksha Singaraja 2018. Dia juga tercatat sebagai guru berprestasi Tingkat Provinsi Bali 2009 dan peraih Trofi Widya Kusuma Bali 2016.

Sarya menambahkan, menulis cerpen atau puisi, itu sebagai barometer utama dalam pendidikan literasi. "Guru mesti meningkatkan pendidikan literasi, agar berimbas kepada siswa," katanya.

Tahun lalu dia memenangkan Lomba Gelar Wicara Jambore GTK (Guru dan Tenaga Kependidikan) 2024 kategori Kasek SMP Dedikatif. Tahun ini, guru SMPN 2 Amlapura, Dini Febriana sebagai juara lomba konten kreatif digelar PGRI Bali, di Denpasar, Senin (6/10). Video, yang menang lomba, berjudul "Apa yang Terjadi Kalau Dunia Tanpa Guru".7k16 

Komentar