Pelemparan Batu ke Truk di Jalan Seririt –Gilimanuk Resahkan Sopir, Polisi Selidiki
SINGARAJA, NusaBali - Sebuah video mengenai aksi pelemparan batu ke arah kendaraan di Jalan Raya Seririt–Gilimanuk, tepatnya di Desa Banjarasem, Kecamatan Seririt, Buleleng, viral di media sosial. Unggahan itu dibagikan oleh salah satu sopir truk yang mengalami pelemparan batu pada Kamis (9/10) malam.
Dalam unggahan itu, disebutkan jika aksi pelemparan kendaraan diduga dilakukan oleh anak-anak. Sopir dalam video itu juga mengimbau rekan-rekan sesama pengemudi agar berhati-hati saat berkendara malam hari di kawasan Banjarasem. “Hati-hati, ton. Daerah Seririt ada penimpukan (pelemparan). Untung tidak kena, kaca aman. Yang numpuk (anak) kecil-kecil sekitaran anak SMP,” ujar si pengunggah video. Unggahan tersebut sontak mendapat banyak tanggapan dari warganet, terutama dari kalangan sopir truk yang resah dan khawatir saat melintas di jalur tersebut.
Menanggapi kejadian itu, Kasi Humas Polres Buleleng Iptu Yohana Rosalin Diaz mengatakan, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan resmi terkait insiden pelemparan tersebut. Namun, Polsek Seririt telah menurunkan Unit Opsnal untuk melakukan penyelidikan di lapangan.
“Sampai saat ini memang belum ada laporan yang masuk ke Polsek setempat. Meski begitu, Unit Opsnal sudah kami turunkan untuk melakukan penyelidikan guna memastikan kebenaran informasi tersebut,” ujar Iptu Yohana dikonfirmasi, Jumat (10/10).
Ia menambahkan, kepolisian akan menelusuri lokasi kejadian sesuai dengan informasi yang beredar di media sosial. Bila terbukti benar adanya aksi pelemparan, pelaku akan ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku, terlebih karena perbuatannya membahayakan keselamatan pengguna jalan.
“Perbuatan seperti ini sangat berbahaya dan tidak bisa dianggap sepele. Kami imbau masyarakat, terutama para orang tua, agar mengawasi anak-anaknya dan tidak membiarkan mereka bermain di pinggir jalan raya,” tegas Iptu Yohana. Polisi juga meminta masyarakat yang menjadi korban atau mengetahui kejadian serupa untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.7 mzk
Komentar