Pemkot Denpasar Percepat Pengerukan Sungai
Langkah Antisipasi Banjir Susulan di Musim Hujan
DENPASAR, NusaBali - Pemerintah Kota Denpasar terus mempercepat langkah penanganan pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah pada Rabu (10/9) lalu.
Selain memperbaiki fasilitas dan membantu warga terdampak, pemkot kini fokus melakukan pengerukan sedimentasi di sepanjang aliran Sungai Badung dan sejumlah saluran drainase utama.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bagus Airawata, mengatakan pengerukan sedimentasi menjadi prioritas utama dalam pemulihan pascabanjir. Langkah ini bertujuan memulihkan fungsi saluran air serta mencegah potensi genangan saat hujan deras kembali turun.
“Kami mempercepat pengerukan sedimentasi di berbagai titik terdampak banjir. Ini penting agar fungsi drainase kembali normal dan tidak terjadi banjir susulan,” ujar Agung Airawata, Rabu (8/10).
Dia menjelaskan, pengerukan dilakukan di sejumlah lokasi strategis, baik di sungai maupun saluran sekunder yang mengalami pendangkalan akibat endapan lumpur. Petugas PUPR diterjunkan secara bergiliran dengan dukungan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan.
Selain pengerjaan teknis, Pemkot Denpasar juga berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat setempat, untuk memastikan pengerukan berjalan efektif.
“Kami bekerja sama dengan masyarakat dan instansi terkait agar pengerjaan di lapangan bisa selesai lebih cepat dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Agung Airawata juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada menghadapi musim hujan yang masih berlangsung. Jika menemukan potensi penyumbatan saluran atau genangan, warga diminta segera melapor ke pihak terkait agar bisa ditangani lebih awal.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Bila ada kondisi darurat, segera hubungi petugas agar cepat ditangani,” ujarnya.
Dengan kerja sama dan koordinasi lintas sektor, Pemkot Denpasar optimistis kondisi wilayah yang terdampak banjir dapat segera pulih.
“Kami berharap pengerukan ini bisa mengurangi risiko banjir susulan dan mengembalikan rasa aman bagi masyarakat,” ucap Agung Airawata. 7 mis
Komentar