Dinkes Badung Pastikan Vaksin Rabies Tersedia dan Gratis!
Rabies
HPR
VAR
Vaksin Rabies
Anjing Rabies
Dinas Kesehatan Badung
Dinkes Badung
Vaksin
Rabies Center
MANGUPURA, NusaBali.com – Kasus gigitan Hewan Penular Rabies (HPR) kembali marak di Bali, termasuk di Kabupaten Badung. Hal ini membuat masyarakat waswas sekaligus semakin antisipatif terhadap tindakan yang diperlukan jika tergigit HPR yakni Vaksin Anti Rabies (VAR).
Menanggapi isu yang tengah berkembang di masyarakat ini, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Badung memastikan ketersediaan VAR di fasilitas kesehatan (faskes), khususnya Rabies Center dan Puskesmas, aman. Sehingga, begitu kasus gigitan HPR itu terjadi, masyarakat dapat langsung mengakses faskes tersebut.
“Kita gratis semuanya dan ketersediaan VAR aman, artinya kami ada stok dan tidak ada masalah terkait hal itu,” ungkap Kepala Dinkes Badung dr Made Padma Puspita SpPD ketika ditemui di RSUD Giri Asih, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung, Rabu (8/10/2025).
Meski belum dapat menyebutkan secara spesifik jumlah ampul VAR yang tersedia di Badung, Padma menegaskan masyarakat Gumi Keris tidak perlu khawatir jika memerlukan penanganan rabies termasuk VAR. Sebab, Pemkab Badung telah menyediakan faskes yang dapat memberikan pelayanan tersebut secara gratis.
Ketersediaan VAR dapat dilacak melalui aplikasi Badung Sehat dan sistem akan mengarahkan ke faskes terdekat yang memiliki ketersediaan vaksin. Hal ini untuk mempercepat penelusuran vaksin sehingga pasien tidak perlu berpindah-pindah faskes atau Rabies Center demi mencari ketersediaan VAR.
“Karena kita juga mengelola masyarakat internasional, ada kasus wisatawan juga terkena gigitan di salah satu objek wisata dan dilarikan ke Rabies Center untuk menjaga (citra) pariwisata,” tegas dr Padma.
Selain dalam hal penanggulangan, dr Padma menjelaskan bahwa dalam merespons kasus-kasus rabies diperlukan tindakan pencegahan yang menjadi ranah Dinas Pertanian dan Pangan. Kata dia, Pemkab Badung telah menggencarkan vaksin terhadap populasi HPR guna menekan angka kasus rabies di Gumi Keris.
“Kami berkolaborasi dengan teman-teman di Dinas Pertanian dan Pangan. Dari target 76.000 HPR khususnya anjing, lebih dari 50.000 ekor telah divaksin,” beber dr Padma yang juga eks Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada. *rat
“Kita gratis semuanya dan ketersediaan VAR aman, artinya kami ada stok dan tidak ada masalah terkait hal itu,” ungkap Kepala Dinkes Badung dr Made Padma Puspita SpPD ketika ditemui di RSUD Giri Asih, Desa Blahkiuh, Abiansemal, Badung, Rabu (8/10/2025).
Meski belum dapat menyebutkan secara spesifik jumlah ampul VAR yang tersedia di Badung, Padma menegaskan masyarakat Gumi Keris tidak perlu khawatir jika memerlukan penanganan rabies termasuk VAR. Sebab, Pemkab Badung telah menyediakan faskes yang dapat memberikan pelayanan tersebut secara gratis.
Ketersediaan VAR dapat dilacak melalui aplikasi Badung Sehat dan sistem akan mengarahkan ke faskes terdekat yang memiliki ketersediaan vaksin. Hal ini untuk mempercepat penelusuran vaksin sehingga pasien tidak perlu berpindah-pindah faskes atau Rabies Center demi mencari ketersediaan VAR.
“Karena kita juga mengelola masyarakat internasional, ada kasus wisatawan juga terkena gigitan di salah satu objek wisata dan dilarikan ke Rabies Center untuk menjaga (citra) pariwisata,” tegas dr Padma.
Selain dalam hal penanggulangan, dr Padma menjelaskan bahwa dalam merespons kasus-kasus rabies diperlukan tindakan pencegahan yang menjadi ranah Dinas Pertanian dan Pangan. Kata dia, Pemkab Badung telah menggencarkan vaksin terhadap populasi HPR guna menekan angka kasus rabies di Gumi Keris.
“Kami berkolaborasi dengan teman-teman di Dinas Pertanian dan Pangan. Dari target 76.000 HPR khususnya anjing, lebih dari 50.000 ekor telah divaksin,” beber dr Padma yang juga eks Wakil Direktur Pelayanan RSD Mangusada. *rat
Komentar