nusabali

Dilantik, Sukaja Janji Kawal Sektor Pertanian

Bupati Sanjaya: Tak Ada Lawan, Tetapi Kawan

  • www.nusabali.com-dilantik-sukaja-janji-kawal-sektor-pertanian

TABANAN, NusaBali - Kader Golkar I Wayan Sukaja resmi dilantik sebagai anggota DPRD Tabanan periode 2023-2029 dengan status Pengganti Antar Waktu (PAW) di Gedung DPRD Tabanan pada, Senin (6/10) pukul 10.00 Wita.

Proses pelantikan politisi kawakan asal Desa Marga Dajan Puri, Kecamatan Marga, Tabanan ini dilaksanakan melalui Rapat Paripurna istimewa dipimpin langsung Ketua DPRD Tabanan I Nyoman Arnawa.

Turut hadir langsung dalam pelantikan kemarin Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Dirga dan kepala OPD di lingkungan Pemkab Tabanan. Pantauan di lapangan Wayan Sukaja hadir didampingi istrinya Ni Made Widyawati dan tiga orang anaknya. Sebelum dilantik dan diambil sumpah jabatananya, Sukaja mengikuti rangkaian upacara mejaya-jaya. 

Sukaja mengucap syukur atas dilantiknya sebagai anggota DPRD Tabanan. Meskipun awalnya kesempatan menjadi wakil rakyat sudah dia ikhlaskan karena sempat gagal lolos di Pileg 2024, dan memilih fokus bertani di rumahnya. "Awalnya tidak menyangka. Setelah gagal lolos, ya sudah, lalu saya bertani. Namun akhirnya di sini (DPRD) tentu bersyukur," katanya. Dengan sudah diberikan kesempatan lagi, dia mengaku akan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya. Terutama terus mengawal aspirasi masyarakat terkait pertanian dalam arti luas. 

"Seperti yang saya lakoni sekarang kan petani. Tabanan juga daerah agraris. Tentu pertanian dalam arti luas yang kami perjuangkan," tegasnya. Dalam kesempatan itu Sukaja tak memungkiri memang dirinya sempat menjadi bagian anggota DPRD Tabanan. Namun dia mengaku masih tetap akan belajar kembali membiasakan pekerjaan yang sekarang diemban. "Karena ini roda berputar. Harus siap di atas maupun dibawah. Jangan sampai roda itu macet," katanya. 

Wayan Sukaja dan istri di sela pelantikan. -DESAK 

Sementara itu Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya mengucapkan selamat atas dilantiknya Wayan Sukaja menjadi wakil rakyat. Dia pun mengajak Sukaja segera menyesuaikan dengan rekan di DPRD Tabanan dalam hal membangun Tabanan.  "Saya yakin Pak Wayan Sukaja ini sudah paham cara bagaimana membangun Tabanan. Apalagi sudah pernah menjadi anggota DPRD bahkan Ketua DPRD Tabanan," katanya. 

Bahkan dalam kesempatan itu Bupati Sanjaya menegaskan kehadiran Sukaja bukanlah lawan melainkan kawan dan teman yang diajak bersama-sama dalam membangun Tabanan. "Dalam kehidupan politik itu ada tiga hal yang tidak boleh dilupakan. Pertama perubahan, kedua pilihan, dan ketiga prinsip. Tiga hal ini mutlak dan tidak bisa dipungkiri. Jadi tidak ada lawan, tetapi kawan yang sama-sama diajak membangun Tabanan," tegasnya.

Ditambahkan Ketua DPRD Tabanan Nyoman Arnawa pelantikan dilakukan Senin (5/10) berdasarkan hari baik (dewasa ayu) bertepatan dengan Purnama Kapat. "Harapannya setelah dilantik Pak Wayan Sukaja apalagi sudah pernah menjadi anggota DPRD Tabanan bisa bersama-sama membangun Tabanan ke arah lebih baik," tegasnya.

Untuk diketahui Sukaja come back ke DPRD Tabanan karena menjadi PAW almarhum I Wayan Gindera berdasarkan urutan ranking tertinggi berikutnya di pemilihan Dapil IV Kediri-Marga pada Pileg 2024 lalu. Gindera berpulang karena sakit yang dideritanya Mei 2025 lalu. Sukaja pada saat Pileg 2024 gagal lolos karena hanya berhasil meraih suara 1.145. 

Sukaja merupakan politisi kawakan yang sempat maju sebagai Calon Bupati (Cabup_ Tabanan dari Golkar di Pilkada 2010 silam. Namun, kala itu dia kalah sekitar 7 persen suara dari pasangan Ni Putu Eka Wiryastuti-I Komang Gede Sanjaya, Cabup-Cawabup yang diusung PDIP. Sukaja kemudian dipecat dan di-PAW dari keanggotaan Fraksi PDIP DPRD Bali, karena pembelotannya di Pilkada Tabanan 2010 itu. 

Dia sebelumnya membelot pasca rekomendasinya sebagai Cabup Tabanan yang diusung PDIP dianulir DPP PDIP melalui insiden Rekomendasi Jilid II. Awalnya, DPP PDIP mengeluarkan rekomendasi jilid I yang menempatkan pasangan Wayan Sukaja-Ni Putu Eka Wiryastuti sebagai Cabup-Cawabup. Namun, kemudian keluar lagi Rekomendasi Jilid II dari DPP PDIP yang merekomendasi paket Eka Wiryastuti-IKG Sanjaya. Sukaja juga pernah menjadi anggota DPRD Tabanan dua periode (1999-2014 dan 2014-2019) dari PDIP. 

Selain itu Sukaja juga mantan Sekretaris DPC PDIP Tabanan 2005-2010. Sukaja juga sempat berurusan hukum hingga masuk penjara. Selepas dari penjara dia pun memulai petualangan politiknya dengan masuk ke sejumlah parpol. Sukaja sempat masuk Partai Hanura, lalu masuk Partai Golkar dan Partai NasDem (Tahun 2016). Di NasDem dia sempat menjadi Wakil Ketua Bidang Politik dan Pemerintahan DPW NasDem Bali. Kemudian kembali lagi masuk Golkar awal Juli 2022, dan maju sebagai Caleg di Pileg 2024 lalu. 7 des

Komentar