nusabali

Longsor Gerus Areal Rumah Warga

  • www.nusabali.com-longsor-gerus-areal-rumah-warga

Sejumlah bangunan yakni kamar mandi, dapur, hingga palinggih panunggu karang, rusak.

NEGARA, NusaBali
Hujan deras yang berturut-turut mengguyur wilayah Jembrana belakangan ini, menyebabkan 10 titik longsor di Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Selain 6 titik longsor menutup jalan, 4 titik longsor menggerus pekarangan warga. Sejumlah bangunan yakni kamar mandi, dapur, hingga palinggih panunggu karang, rusak.

Informasi di Jembrana, serentetan longsor di Penyaringan ini, terjadi saat turun hujan deras, Senin (16/10) tengah malam hingga Selasa (17/10) dinihari. Enam titik longsor menutup jalan tersebut, di antaranya 4 titik di Banjar Pangkung Kua, 1 titik di Banjar Tibu Beleng Kaler, dan 1 titik di Banjar Yeh Macebur. Titik longsor menutup jalan yang paling parah itu terjadi di Banjar Pangkung Kua. Pada titik terparah itu, material longsor penuh menutupi jalan kabupaten, tembus menuju rumah sekitar 40 KK di Banjar Pangkung Tibu Beleng Kaler. Akibatnya, warga sempat harus mencari jalan alterantif memutar sekitar 6 kilometer, ketika harus menuju kawasan perkotaan di Penyaringan.

Untuk 4 titik longsor di areal rumah warga, 2 di antaranya terjadi di Banjar Pangkung Kua, 1 di Tibur Beleng Kaler, dan 1 di Banjar Yeh Macebur. Terparah, longsor menimpa areal rumah milik keluarga I Nyoman Wiratma,48, di Banjar Pangkung Kua. Dimana selain menggerus areal halaman rumahnya, longsor turut merobohkan bangunan kamar mandi dan dapur. “Rumah lagi satu di Pangkung Kua, hanya halaman saja. Kemudian yang di Banjar Tibu Beleng Kaler, halaman dan palinggih panunggu. Sedangkan di Banjar Yeh Macebur, tembok dan halaman,”  kata Perbekel Penyaringan I Made Dresta, Kamis (19/10).

Untuk penanganan musibah longsor terebut, terutama yang menutup akses jalan, sempat dilakukan secara gotong royong. Namun khusus pada dua titik, yakni longsor menutup jalan terparah di Banjar Pangkung Kua dan di Banjar Yeh Macebur, tidak bisa dilakukan secara manual. Sehingga minta bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Jembrana, dengan mendatangkan sebuah alat berat milik Pemkab Jembrana, Kamis kemarin. 

“Ya tadi baru turun alat berat, dan sudah selesai dikerjakan yang di Banjar Pangkung Kua. Setelah di Pangkung Kua, langsung mau lanjut di Banjar Yeh Macebur, tetapi alat berat rusak, mendadak selang bensinnya meledak. Karena tadi rusak sudah sore, rencananya besok akan diperbaiki, dan dilanjutkan pembersihannya,” ujar Dresta.

Dampak kerusakan akibat longsor pada 4 titik rumah warga, sambung Dresta, sudah dilaporkan kepada pihak Pemkab. “Yang areal rumahnya rusak ini, memang tidak ada warga kurang mampu. Tetapi, ya tetap kami berusaha usulkan agar bisa mendapat bantuan, terutama yang merobohkan kamar mandi sama dapurnya,” pungkasnya.7ode

Komentar