TPS Desa Anturan Terbakar Lagi, Hanguskan Kendaraan Roda Tiga
SINGARAJA, NusaBali - Belum genap dua pekan sejak 25 September 2025, Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Desa Anturan, Kecamatan/Kabupaten Buleleng kembali kebakaran.
Kendaraan roda tiga yang sudah tidak dimanfaatkan lagi ikut terbakar, Minggu (5/10) siang. Peristiwa kebakaran di lokasi yang sama lebih dari sekali ini disinyalir mengandung unsur kesengajaan oknum.
Perbekel Anturan Ketut Soka dihubungi kemarin menjelaskan, kebakaran yang kembali di TPSnya belum diketahui penyebab pasti. Namun petugas pengelola TPS yang diserahkan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sempat menerima keluhan dari salah satu oknum masyarakat, yang meminta agar TPS tersebut ditutup saja.
“Kami belum berani pastikan apa penyebabnya. Karena tadi kan cuaca sedang panas-panasnya, di sana ada tumpukan ban bekas, bisa saja itu memicu juga kan. Petugas pengelola sampah kami juga sempat menerima keluhan agar TPS di sana ditutup, tetapi kami memohon waktu segera akan membangun TPS3R baru,” ucap Soka.
Tahun ini, Desa Anturan menjadi salah satu penerima bantuan pembangunan TPS3R dari pemerintah pusat. Rencananya, TPS3R akan dibangun di lahan dekat setra desa dengan dengan luas 8 are. Pengusulan pembangunan TPS3R ini menurut Soka, tidak lain untuk lebih memaksimalkan pengelolaan sampah.
“Sekarang kadang lambat diambil DLH, sehingga sampah menumpuk. Kalau kami pakai mobil pribadi (sewa mandiri dari dana desa) dibatasi untuk langsung ke TPA. Ya mudah-mudahan setelah dibangun TPS3R bisa lebih maksimal,” imbuh dia.
Terkait motor roda tiga yang terbakar Soka menyebut kendaraan itu sudah tidak difungsikan lagi sejak tahun 2020 lalu. Kendaraan itu sebelum rusak dipakai kendaraan operasional pengangkutan sampah. Sejak rusak bangkai motor roda tiga itu disimpan di antara tumpukan ban bekas di TPS. “Beruntung kami terlambat membeli kendaraan sampah untuk operasional, sehingga kami masih ada kendaraan pengangkut sampah setelah pick up (terbakar tanggal 25 September 2025) dan roda tiga ini tidak berfungsi,” tegas Soka.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Buleleng Komang Kappa Tri Aryandono menyebut, api di TPS Anturan dapat dipadamkan kurang dari satu jam. Petugas pun belum memastikan penyebab kebakaran TPS Anturan untuk kali kedua. “Total kerugian dan penyebab kejadian masih diselidiki karena saat itu TPA dalam keadaan kosong,” jelas Kappa.7 k23
Komentar