Berkah Super Indah Menjadi Diri Sendiri
JIWA indah menarik jiwa indah, seperti sungai menemukan laut, kebaikan adalah jembatan indah.
Hati tulus adalah medan magnet, menarik cinta tanpa syarat, bersinar tanpa suara. Bukan hidup yang melukai, tapi tingginya harapan berlebihan, izinkan harapan dekat dg kenyataan.
Harapan yang direndahkan, menjadi seni keseimbangan, kunci yang melembutkan duka. Saat engkau menolak benih kekerasan, kedamaian melangkah lembut ke tamanmu, memberkati setiap napas. Yang tak dikenal membuka pintu lebar, datang dengan kebijaksanaan sebagai lentera, dan keheningan sebagai peta. Penyembuhan tidak menghapus masa lalu, tetapi membebaskan dari kegelapannya, memilih pelajaran, bukan rasa bersalah.
Beberapa bab hidup berakhir tanpa suara, seperti kelopak jatuh di senja, setiap akhir membuka fajar baru. Keikhlasan melembutkan tiap perpisahan, kepasrahan menyiapkan taman indah, awal yg suci kembali mekar. Sukacita tak dipinjam dari luar, bukan dari emas, bukan dari pelukan, ia bermula dan berakhir pada dirimu. Rasa syukur membuka pintu tersembunyi, menyambut ketidakpastian dengan anggun, menemukan pelajaran di balik kegagalan.
Tantangan sering memakai topeng, di baliknya pertumbuhan menunggu sabar, siap menyingkap kekuatanmu. Memahami diri adalah kekuatan, mencintai diri adalah ibu sukacita, memaafkan diri adalah benih harmoni. Menjadi diri adalah lagu kebebasan, pembebasan melampaui tepuk tangan, keheningan lebih nyaring dari bukti. Damai tidak berdebat atau membela, ia hanya bernapas sebagai bukti, tak tersentuh, tak terputus, utuh.
Di atas segalanya, wahai jiwa yg indah, kekuatan sejati dalam dirimu bersinar, saat engkau memilih cinta kembali. Inilah singgasana lembut di dalam, bukti sunyi dari damai, kekuatan abadi menjadi dirimu sendiri. 7
Komentar