nusabali

DPRD Usul Tambah RPH di Buleleng Barat

  • www.nusabali.com-dprd-usul-tambah-rph-di-buleleng-barat

SINGARAJA, NusaBali - DPRD Buleleng mengusulkan penambahan Rumah Potong Hewan (RPH) di wilayah Buleleng barat.

Usulan ini muncul melihat potensi hilirisasi peternakan di Buleleng yang dinilai cukup tinggi. Pemerintah juga diminta menghidupkan kembali RPH Seririt yang kini terbengkalai.

Ketua DPRD Buleleng, Ketut Ngurah Arya, menyebut saat ini Pemkab Buleleng telah mengalokasikan anggaran Rp 1 miliar lebih untuk merehab RPH Panji Anom, Kecamatan Sukasada. Selain itu, dewan mendorong agar pemerintah menyiapkan Rp 1,5 miliar untuk pembangunan RPH baru di Desa Lokapaksa, Kecamatan Seririt. Lokasi ini dinilai strategis karena masih tersedia lahan milik Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Seririt.

“Di Lokapaksa kebetulan ada lahan pemkab yang bisa dioptimalkan. Kalau ini dibangun, tentu akan ada tambahan pendapatan,” ujar Ngurah Arya, Jumat (3/10).

Kepala Dinas Pertanian Buleleng, Gede Melandrat dihubungi terpisah membenarkan masih ada lahan milik pemkab di Lokapaksa yang bisa digunakan. Bahkan, lahan tersebut selama ini dipakai untuk praktek petak percontohan. “Kalau bangun baru memang butuh anggaran besar, minimal Rp 2-3 miliar. Tapi investasi ini sebanding karena memberi kontribusi nyata bagi daerah,” kata Melandrat.

Menurut Melandrat, pembangunan RPH baru di Lokapaksa akan memberi banyak keuntungan. Dari sisi lokasi, aksesnya mudah ke wilayah barat, baik ke Gerokgak maupun Busungbiu. Selain itu, daging hasil pemotongan juga bisa diekspor keluar pulau melalui Pelabuhan Celukan Bawang.

RPH Seririt sendiri sebelumnya sudah pernah ada, namun bangunannya kecil dan kini rusak. Namun saat ini Pemkab Buleleng masih fokus untuk merehabilitasi RPH di Panji Anom yang juga kondisinya sudah kurang layak.

“Harapan kita kedepan bisa dibangun RPH Seririt juga, dengan begitu, distribusi daging dari Buleleng akan lebih merata,” jelas Melandrat.7 k23

Komentar