nusabali

Oknum Polisi di Baturiti Nekat Jambret Pedagang, Ditangkap Warga, Diserahkan ke Polisi

  • www.nusabali.com-oknum-polisi-di-baturiti-nekat-jambret-pedagang-ditangkap-warga-diserahkan-ke-polisi

SINGARAJA, NusaBali.com – Seorang oknum polisi berpangkat AIPTU berinisial IWS (51), ditangkap warga setelah melakukan aksi penjambretan terhadap seorang pedagang sayur di jalur Denpasar–Singaraja, tepatnya di Banjar Dinas Lalang Linggah, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Selasa (30/9/2025) siang.

Korban, Ni Kadek Suartini (51) asal Sukasada, menjadi sasaran setelah pelaku berpura-pura membeli tomat sekitar pukul 13.00 WITA. Namun, bukannya bertransaksi, pelaku justru merampas kalung emas yang dikenakan korban. Bahkan sebelum merampas, pelaku yang bertugas sebagai Kasi Humas Polsek Baturiti, Tabanan, ini sempat memukul korban dengan tongkat polisi yang dibawanya.

Teriakan korban membuat warga sekitar geger. Pelaku yang berusaha kabur dengan sepeda motor menabrak sebuah mobil, sehingga berhasil diamankan warga sebelum akhirnya diserahkan ke pihak kepolisian.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami memar dan bengkak di kepala bagian kanan hingga belakang leher, serta harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Buleleng.

Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati mengonfirmasi adanya peristiwa tersebut. Menurutnya, pelaku saat ini telah diamankan dan ditangani oleh Polres Buleleng.

“Yang dilakukan itu murni atas tindakan pribadi, tidak ada kaitannya dengan kedinasan maupun institusi Polri,” tegas AKBP Bayu Pati, Rabu (1/10).

Ia sangat menyesalkan adanya tindakan oknum yang mencoreng nama baik institusi. Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku mengaku nekat menjambret karena terlilit hutang hingga ratusan juta rupiah dan menghadapi tagihan cicilan yang jatuh tempo pada hari kejadian.

“Motif ekonomi tidak bisa dijadikan alasan pembenar. Proses hukum tetap dijalankan, baik pidana maupun etik internal, agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujarnya.

AKBP Bayu Pati menegaskan, proses hukum akan dilakukan secara tegas dan transparan, termasuk proses etik dan disiplin di internal Polri. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan penanganan kasus ini kepada kepolisian.

“Polri berkomitmen menegakkan hukum tanpa pandang bulu, termasuk terhadap anggota sendiri yang terbukti melanggar. Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar kasus ini segera ditangani secara profesional sehingga situasi Kamtibmas tetap kondusif,” tandasnya. *des

Komentar