nusabali

Ayu Laksmi Main di Film Garapan Anak Garin Nugroho

  • www.nusabali.com-ayu-laksmi-main-di-film-garapan-anak-garin-nugroho

Setelah dua tahun vakum, penyanyi asal Bali Ayu Laksmi kembali main film layar lebar. Kali ini dia main di film garapan anak sutradara kenamaan Garin Nugroho, Kamila Andini. 

JAKARTA, NusaBali
Film berjudul ‘The Seen and Unseen’ mengambil latar belakang Pulau Dewata. Syuting berlangsung tiga minggu.

“Syuting sudah selesai enam hari lalu. Syuting di tiga tempat, Abiansemal, Ubud, dan Singaraja. Judulnya ‘The Seen and Unseen’, sekala niskala,” ujar Ayu Laksmi kepada NusaBali, Selasa (19/1). Menurut Ayu Laksmi, film tersebut adalah film anak-anak yang mempresentasikan budaya, tradisi, dongeng, seni tari, seni musik, dan menggambarkan filosofi kearifan lokal.

Film mengisahkan tentang anak kembar perempuan dan lelaki bernama Tantri dan Tantra. Ayu kebagian peran sebagai ibu dari anak kembar tersebut. Di film ini Ayu Laksmi tak hanya berakting, tetapi juga menyanyi dan main musik. Ia memainkan alat musik kecapi Bali atau penting.

“Saya mainkan musik dan menyanyi, ketika Tantra mengalami sakit dan tidak bisa berkata-kata lagi. Dia hanya bisa komunikasi melalui bunyi-bunyian alat musik dan berdialog lewat lagu,” imbuh Ayu Laksmi. Salah satu lagu diambil dari album Ayu Laksmi, Svara Semesta Dua berjudul ‘Duh Atma’.

Lagu tersebut diambil lantaran sesuai dengan kisah film. Selain itu, Ayu juga menciptakan tiga buah lagu. Lagu Ayu bawakan saat berdialog dengan Tantra di film. Rata-rata lagu menceritakan tentang keikhlasan terhadap sesuatu dan keyakinan untuk bisa hidup.

“Film ini memang ada horornya, tetapi tidak seperti film-film lain karena film ini dikemas dengan artistik dan ada estetikanya, sehingga penonton tidak sadar kalau Tantra telah meninggal,” imbuh Ayu Laksmi. 

Menurut Ayu Laksmi, film ‘The Seen and Unseen’ sebenarnya sudah dirancang sejak empat tahun lalu. Ia baru ditawari Oktober 2015, namun tidak secara langsung memberi jawaban.

Pasalnya, Ayu Laksmi sangat sibuk performing art di Eropa seperti ke Jerman. Alhasil ia baru memberikan jawaban pada November 2015 setelah melihat waktunya cocok. Ayu sangat bersyukur mendapat kepercayaan main di film besutan Kamila Andini. Terlebih sutradara memberi kebebasan kepadanya untuk bisa berkontribusi dalam film.

“Saya bersyukur sekali, selama main film sutradara selalu memberi ruang untuk berkontribusi dengan menampilkan kemampuan saya menyanyi, memainkan musik, dan menciptakan lagu. Saya pun berusaha sungguh-sungguh memainkan peran tersebut,” ucap perempuan yang didaulat menjadi Duta Gema Perdamaian ini.

Di film, kata Ayu Laksmi, pemainnya dominan berasal dari Bali. Bahkan sejumlah seniman Bali ambil bagian semisal Ketut Rina dan Happy Salma. Film ‘The Seen and  Unseen’ merupakan film keempat Ayu Laksmi. Sebelumnya ia main di film besutan Garin Nugroho ‘Under the Tree’, film buatan Hanung Bramantyo ‘Soekarno’, dan karya Erwin Arnada berjudul ‘Jejak Dedari’. “Di film ‘Jejak Dedari’ saya main dengan Christine Hakim, tapi belum tayang sampai saat ini. Di empat film itu, saya selalu berperan sebagai seorang ibu,” katanya. 7 k22

Komentar