September, Okupansi Kawasan The Nusa Dua Stabil
MANGUPURA, NusaBali - Meski September identik dengan periode low season, kawasan The Nusa Dua masih mampu menjaga okupansi di level stabil.
Rata-rata keterisian hotel dan tenant yang berlokasi di Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini diproyeksikan bertahan di angka 70 persen, setelah mencatat rekor tertinggi pada Agustus lalu.
General Manager Kawasan The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, mengatakan tren penurunan pada September sebenarnya wajar terjadi. Namun, capaian sepanjang bulan ini masih tergolong positif. "Rata-rata okupansi saat ini di bulan September masih berjalan. Biasanya penurunan saat low season sekitar 10 persen. Nanti menyentuh angka 70 persen,” ujarnya pada Senin (29/9).
Dwiatmika menambahkan, bila dihitung sepanjang Januari hingga September, rata-rata okupansi Kawasan The Nusa Dua berada di angka 77 persen. Angka ini lebih tinggi 3 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Dia menilai, stabilitas okupansi September tak lepas dari beberapa faktor. Selain meningkatnya kunjungan wisatawan domestik, sejumlah event internasional yang digelar pihak swasta di dalam kawasan disebut ikut mendongkrak hunian.
Sementara disinggung dari sisi pasar, wisatawan mancanegara masih mendominasi dengan porsi 60 hingga 70 persen. Australia, Rusia, dan China tercatat sebagai pasar utama, disusul wisatawan asal India yang belakangan menunjukkan minat besar.
Adapun wisatawan domestik tetap menjadikan The Nusa Dua sebagai pilihan utama untuk berlibur dengan nyaman tanpa harus ke luar negeri. Dwiatmika optimistis tren ini akan berlanjut. "Kami melihat di akhir tahun, khususnya Desember, okupansi akan kembali naik lagi,” katanya. 7 ol3
Komentar