Bandara Ngurah Rai Tambah Rute Internasional

MANGUPURA, NusaBali

Penerbangan internasional menuju Pulau Bali kian bertambah. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Kelurahan Tuban, Kecamatan Kuta, Badung itu kini melayani dua rute baru setelah Tway Air dan Sichuan Airlines mendarat perdana pekan ini, memperluas akses wisatawan asal Korea Selatan dan Tiongkok.

Kedatangan dua maskapai tersebut menegaskan masih tingginya minat pasar internasional terhadap destinasi Bali. Pada Jumat malam (26/9), maskapai Sichuan Airlines juga mendaratkan penerbangan inauguralnya dari Tianfu, Chengdu (TFU) ke Denpasar, dengan nomor penerbangan 3U3985. Pesawat tiba pukul 21.35 Wita dengan mengangkut sebanyak 181 penumpang dari Tianfu International Airport. Pesawat terbang kembali menuju Chengdu dengan nomor penerbangan 3U3986 pada pukul 22.58 Wita membawa 108 penumpang. Penerbangan ini dijadwalkan untuk beroperasi secara reguler setiap harinya. 

Sementara itu, sehari sebelumnya pada Kamis (25/9), Tway Air resmi mengoperasikan penerbangan perdana rute langsung Cheongju (CJJ) — Denpasar (DPS) pulang pergi dengan nomor penerbangan TW157. Pesawat tersebut mendarat di Bali pada pukul 23.54 Wita. Kemudian, pesawat tersebut kembali terbang dengan nomor penerbangan TW158  menuju Cheongju pada hari Jumat dini hari pukul 01.09 Wita membawa 159 penumpang. Rute ini akan dilayani secara reguler dua kali seminggu yakni pada hari Kamis dan Minggu, menggunakan tipe pesawat Boeing 737 MAX 8. 

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyebut kehadiran dua maskapai baru ini sebagai sinyal positif bagi pemulihan dan penguatan pariwisata Bali. “Kami menyambut baik masuknya Sichuan Airlines dan Tway Air yang untuk pertamakalinya beroperasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Terhubungnya Chengdu dan Cheongju secara langsung membuka peluang baru bagi wisatawan dari Cina dan Korea Selatan untuk menikmati Bali dengan mudah, sekaligus memperkuat peran Bandara Ngurah Rai sebagai penghubung utama destinasi wisata dunia,” ujarnya pada Minggu (28/9).

Ahmad Syaugi menambahkan, Tiongkok merupakan salah satu pasar utama wisatawan mancanegara Bali. Hingga Agustus 2025, jumlah wisatawan Tiongkok yang masuk melalui Bandara Ngurah Rai mencapai 393.825 orang dan menempati urutan ketiga terbanyak. Dengan adanya penerbangan langsung dari Chengdu, dia optimistis jumlah tersebut akan terus meningkat. Selain itu, pihaknya memastikan seluruh layanan operasional di bandara berjalan lancar, mulai dari kedatangan penumpang, imigrasi, hingga ground handling.

“Kami memastikan seluruh proses operasional berjalan lancar, mulai dari kedatangan penumpang, proses imigrasi, hingga pengelolaan ground handling. Kami juga terus berkoordinasi dengan semua stakeholder untuk menjaga kualitas layanan di tengah meningkatnya lalu lintas penerbangan internasional,” ujarnya.

Dengan tambahan dua rute baru ini, Bandara Ngurah Rai kini melayani 42 rute internasional yang dioperasikan oleh 47 maskapai. Secara total, terdapat 64 rute penerbangan domestik dan internasional dengan 53 maskapai yang beroperasi di bandara kebanggaan masyarakat Bali ini. 7 ol3