Kapolres Ajak Tokoh Agama Jaga Kondusivitas
NEGARA, NusaBali - Kapolres Jembrana AKBP Kadek Citra Dewi Suparwati menggelar kegiatan Jumat Curhat bersama para tokoh agama dan takmir masjid se-Kecamatan Jembrana, Jumat (19/9). Pertemuan yang berlangsung di Mapolsek Kota Jembrana ini menjadi wadah dialog interaktif untuk membahas strategi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), terutama selama rangkaian perayaan Maulid Nabi.
Hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran pejabat utama Polres dan Polsek Kota Jembrana. Pertemuan ini dihadiri paling tidak 35 orang tokoh agama, termasuk Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jembrana dan Ketua MUI Kabupaten Jembrana.
Dalam acara tersebut, AKBP Citra menekankan pentingnya peran serta semua pihak untuk memastikan seluruh kegiatan Maulid Nabi berjalan dengan aman dan khidmat. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan Maulid Nabi di masjid-masjid dapat dilaporkan untuk persiapan pengamanan. "Mari bersama-sama menjaga kondusifitas. Jangan sampai ada pihak yang mencoba memprovokasi masyarakat di tengah situasi nasional yang berkembang saat ini," tegasnya.
Selain itu, AKBP Citra juga menyampaikan beberapa imbauan kamtibmas yang juga diharapkan bisa diteruskan ke masyarakat. Dia mengingatkan pentingnya disiplin berlalu lintas, seperti kewajiban menggunakan helm dan mematuhi rambu, serta waspada terhadap segala tindak kejahatan. "Saya tekankan agar warga selalu mencabut kunci motor ketika diparkir untuk mencegah aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor)," ucapnya.
Menanggapi imbauan Kapolres, Ketua PCNU Jembrana H Arsyad, menyambut baik inisiatif Polres Jembrana.
Dia menegaskan kesiapan tokoh agama untuk bersinergi dengan aparat keamanan. "Kami siap bersinergi menjaga keamanan. Pada perayaan Maulid Nabi nanti, kami juga akan melibatkan Banser dan remaja masjid untuk ikut membantu pengamanan," ungkapnya.
Senada dengan itu, Ketua MUI Jembrana H Tafsil memberikan penekanan khusus terkait materi ceramah yang akan disampaikan selama perayaan Maulid Nabi. Dia mengimbau agar para takmir masjid lebih selektif dalam mengundang penceramah. "Kami berharap ceramah yang disampaikan membawa pesan rahmatan lil alamin, menguatkan iman dan takwa. Bukan malah memprovokasi di tengah situasi nasional yang sensitif," tegasnya.
Seluruh takmir masjid yang hadir menyatakan komitmen penuh untuk mengikuti arahan yang disampaikan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga suasana tetap kondusif. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam mempererat hubungan antara aparat kepolisian dan tokoh agama demi terwujudnya situasi kamtibmas yang aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Jembrana.7ode
Komentar