Sekjen Demokrat Minta Kader di Bali ‘Nabung’ Elektoral

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Demokrat, Herman Khaeron menegaskan seluruh kader di Bali harus menabung elektoral sejak dini, melalui kerja nyata yang berdampak langsung kepada rakyat. Sehingga nantinya ketika Pemilu 2029 tiba, partai telah siap dengan basis dukungan yang kuat.

Hal ini disampaikan Herman Khaeron dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Demokrat Provinsi Bali di Four Star By Trans Hotel, Jalan Raya Puputan, Denpasar, Selasa (16/9) malam. Rakerda dibuka Sekjen Herman Khaeron yang hadir bersama jajaran pengurus pusat. Herman yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini menekankan, mesin partai Demokrat harus digerakkan tanpa henti. Rakerda memang forum menyusun agenda, tapi yang terpenting adalah bagaimana kader Demokrat bisa turun ke lapangan. 

“Para anggota fraksi, para caleg, atau yang punya minat untuk menjadi bupati/wali kota, harus bergerak dari sekarang, harus nabung elektoral namanya. Harus nabung dari hari ini,” kata Herman ditemui di sela-sele acara. Menurutnya, simpati dan empati masyarakat hanya bisa diraih jika Demokrat juga benar-benar hadir di tengah rakyat. Karena itu, berbagai program pro-rakyat harus dijalankan bukan hanya sebatas janji kampanye. 

“Kalau kita jauh-jauh hari sudah bisa menjalankan ataupun bisa menarik simpati, empati, dengan kita juga memberikan simpati dan empati kepada rakyat, inilah sebagai bagian dari nabung elektoral di masa yang akan datang,” tegasnya. Rakerda yang dihadiri jajaran pengurus DPD, KSB DPC, serta anggota fraksi provinsi dan kabupaten/kota ini menjadi forum untuk merumuskan langkah partai ke depan. Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VIII (Cirebon dan Indramayu) ini pun meminta kepada para kader tidak bingung dalam menyusun rekomendasi usulan, saran, kegiatan, ataupun program partai ke depan dalam agenda ini. 

Menurutnya, program sosial seperti bersih-bersih sungai dan pantai, membantu korban banjir, hingga forum dialog bersama pemuda dan mahasiswa bisa diagendakan untuk membuat masyarakat merasa dekat dengan Demokrat. Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta dalam sambutannya menegaskan pentingnya soliditas internal partai. Ia mengajak seluruh kader untuk menjaga kekompakan dan tidak saling menjatuhkan. “Kita kader Demokrat harus kompak. Kalau ada kader yang jelekkan kadernya sendiri, silakan keluar dari Demokrat,” tegasnya di hadapan peserta rakerda. Ia mengingatkan kembali nilai-nilai dasar Partai Demokrat, yakni politik yang bersih, cerdas, dan santun. 

Hal itu menurutnya menjadi landasan etika berorganisasi yang tidak boleh ditinggalkan. Rakerda kali ini juga tidak lepas dari refleksi atas bencana banjir yang melanda Bali pekan lalu. 7 tr