nusabali

Poltekpar Bali Gandeng BRIN dan Kansai University Bahas Jaminan Sosial Lewat Riset dan Inovasi

  • www.nusabali.com-poltekpar-bali-gandeng-brin-dan-kansai-university-bahas-jaminan-sosial-lewat-riset-dan-inovasi
  • www.nusabali.com-poltekpar-bali-gandeng-brin-dan-kansai-university-bahas-jaminan-sosial-lewat-riset-dan-inovasi
  • www.nusabali.com-poltekpar-bali-gandeng-brin-dan-kansai-university-bahas-jaminan-sosial-lewat-riset-dan-inovasi

MANGUPURA, NusaBali.com - Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Bali menjalin kerja sama strategis dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) serta Kansai University, Jepang, dalam mendorong isu strategis terkait jaminan sosial melalui perspektif penelitian dan inovasi, sekaligus memperkuat kolaborasi riset internasional.

Sinergi ini ditandai dengan penyelenggaraan International Seminar on Achieving BRIN Research Grant and Social Security di MICE Widyatula Hall, Poltekpar Bali pada Rabu (17/9/2025) pagi.

Dalam kesempatan yang sama, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Poltekpar Bali dan BRIN, yang diteken langsung oleh Direktur Poltekpar Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes, bersama Kepala Pusat Riset Koperasi, Korporasi, dan Ekonomi Kerakyatan, BRIN Irwanda Wisnu Wardhana, Ph.D, disaksikan oleh Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat, BRIN Dr. Agus Eko Nugroho, S.E., M.Appl.Econ.

Direktur Poltekpar Bali, Dr. Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes menegaskan bahwa seminar ini menjadi wujud nyata implementasi kerja sama lintas institusi yang fokus pada isu riset dan jaminan sosial. 

“Tujuan seminar hari ini adalah mengimplementasikan kerja sama dengan BRIN dan Kansai University dalam riset yang nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya saat ditemui di sela-sela kegiatan pada Rabu siang.

Puja menambahkan, keterlibatan BRIN sangat penting karena untuk pertama kalinya Poltekpar Bali memperoleh hibah riset. Dana hibah ini disebut akan mendukung penelitian lintas bidang yang melibatkan dosen, pusat penelitian, serta tim akademisi di lingkungan kampus. Lebih lanjut, dia menekankan perlunya strategi kolaborasi multi-stakeholder dengan BRIN maupun lembaga internasional lainnya. Harapannya, riset yang dihasilkan dapat memberi rekomendasi kebijakan, khususnya dalam menghadapi berbagai persoalan pariwisata.


“Harapannya, dampak riset ini kepada pariwisata nanti hasilnya bisa kita rekomendasikan terutama di kehidupan masyarakat yang ada di Indonesia,” imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat BRIN, Dr. Agus Eko Nugroho, S.E., M.Appl.Econ mengatakan bahwa kolaborasi ini penting untuk memperkuat riset pariwisata Indonesia. Pihaknya juga mengaku akan selalu mendorong para peneliti untuk menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun mitra asing. Agus menilai Bali menjadi laboratorium penting dalam pembangunan pariwisata di Indonesia. 

“Kami tahu Bali adalah benchmarking tourism development di Indonesia. Pelajaran dari Bali bisa dikembangkan ke daerah lainnya,” katanya.

Ke depan, Agus mengatakan BRIN akan berupaya memperluas kolaborasi riset sekaligus membuka peluang pendanaan, baik dari dalam negeri maupun asing. Fokus utamanya diarahkan pada bidang pariwisata dan industri kreatif yang dinilai berperan strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Kami berharap riset di bidang ini bisa semakin berkembang karena pariwisata adalah salah satu aspek penting bagi Indonesia,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, seminar tersebut menghadirkan diskusi panel dengan narasumber internasional dan nasional antara lain Prof. Shigenori Ishida, Ph.D. (Professor of Social Security and Insurance Economics, Kansai University), Irwanda Wisnu Wardhana, Ph.D.(BRIN), dan Yoshihiko Ono, Ph.D. (Professor in Policy Studies, Kansai University atau Japan Federation of Labor and Social Security Attorney’s Associations) dan dipandu oleh Dr. Putu Diah Sastri Pitanatri, S.ST.Par., M.Par., selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Poltekpar Bali. *ol3

Komentar