Demokrat Bali Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Tukad Badung
DENPASAR, NusaBali.com – Partai Demokrat turun langsung memberikan bantuan kepada warga terdampak banjir besar yang melanda Bali pada Rabu (10/9/2025). Bantuan disalurkan di posko pengungsian Balai sebelah SDN 12 Pemecutan, Jalan Sutomo, Gang III, Pemecutan Kaja, pada Sabtu (13/9). Di lokasi ini tercatat sekitar 150 jiwa atau 50 kepala keluarga mengungsi.
Sejak siang, anggota DPR RI Fraksi Demokrat asal Bali, Ni Putu Tutik Kusuma Wardhani, hadir bersama kader, simpatisan, dan pengurus DPD Demokrat Bali. Mereka membawa ratusan paket bantuan berupa sembako, makanan siap saji, beras, minyak, pakaian, alat tidur, kompor, obat-obatan, hingga sejumlah uang tunai.
Penyaluran bantuan turut dibantu PMI, TNI, dan relawan yang sejak awal membersihkan sisa-sisa banjir. Alat berat seperti ekskavator dan truk dikerahkan untuk mengangkut potongan kayu dan tumpukan sampah di sempadan sungai. Kondisi rumah warga di seberang sungai masih terlihat rusak, bahkan sampah dan lumpur masih menempel hingga atap.
Dalam kesempatan itu, Tutik berbaur dengan warga, menyalami orang tua, menyemangati anak-anak, dan mengajak doa bersama. Menurutnya, bencana ini adalah ujian yang harus dihadapi dengan semangat baru.
“Kami harus memberikan kekuatan kepada masyarakat. Musibah ini jangan dipakai sebagai keputusasaan. Insya Allah, Tuhan akan memberikan jalan yang terbaik untuk kita lebih kerja keras lagi,” ujar Tutik, anggota Komisi IX DPR RI.
Tutik menegaskan kedatangannya juga sebagai mandat dari Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) agar kader selalu hadir di tengah masyarakat. Ia berjanji memperjuangkan bantuan dari kementerian terkait, khususnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpu), agar penanganan bencana bisa lebih cepat dan terintegrasi.
“Pemerintah harus hadir memberikan solusi. Kami akan mendorong Kementerian PU berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mempercepat pemulihan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Bali, I Made Mudarta, mengatakan aksi cepat ini merupakan wujud gotong royong partai. “Pagi setelah banjir, Pak AHY langsung menelpon agar kami bergerak cepat. Kami iuran bersama untuk membantu masyarakat terdampak,” ujarnya.
Mudarta juga menekankan bahwa banjir besar ini merupakan peringatan agar manusia lebih peduli lingkungan. Ia menyinggung filosofi Tri Hita Karana yang menekankan keseimbangan dengan Tuhan, manusia, dan alam.
“Sampah dibuang sembarangan, sungai dipersempit bangunan, hutan digunduli, akhirnya alam semesta marah. Ini baru peringatan awal,” katanya.
Ia mengutip pernyataan Gubernur Bali Wayan Koster yang menyebut banjir kali ini terbesar dalam 70 tahun terakhir. Karena itu, ia berharap peristiwa ini menjadi momentum introspeksi kolektif. “Kalau kita sayang alam, alam pasti menjaga kita,” tandasnya.
Kelian Dinas Banjar Belong Menak, Anak Agung Ngurah Surya Satria, menyampaikan terima kasih atas kepedulian Demokrat. “Jumlah warga terdampak kurang lebih 150 orang atau 50 KK. Bantuan ini tentu sangat bermanfaat bagi pengungsi yang ada di sini,” ujarnya.
Menurutnya, kebutuhan dasar warga sebagian besar sudah terpenuhi, termasuk pangan dan air bersih. “Air bersih masih aman ada di SD 12. Untuk minum juga tersedia. Mungkin kebutuhan makan sehari-hari ke depan yang perlu diperhatikan,” pungkasnya. *tr
Komentar