nusabali

FH Universitas Ngurah Rai Lepas 157 Sarjana Hukum, Rata-Rata IPK 3,49

  • www.nusabali.com-fh-universitas-ngurah-rai-lepas-157-sarjana-hukum-rata-rata-ipk-349

DENPASAR, NusaBali.com – Fakultas Hukum Universitas Ngurah Rai (FH UNR) melepas sebanyak 157 Sarjana Hukum pada Yudisium dan Pelepasan Sarjana ke-44, Jumat (12/9/2025), di Auditorium UNR. Dengan tambahan ini, total alumni FH UNR telah menembus 3.751 orang yang banyak berkiprah di birokrasi, penegak hukum, legislatif, advokat, maupun wirausaha.

Dekan FH UNR, Dr. IWP Sucana Aryana, SE, SH, MH, CMC, menyebut sekitar 70 persen lulusan tahun ini sudah terserap dunia kerja, sementara 30 persen sisanya masih dalam masa tunggu, namun sebagian sudah terjun di sektor wirausaha.

“Biasanya hanya beberapa bulan setelah wisuda langsung dapat kerja,” ujar IWP Sucana, didampingi Wakil Dekan Dr. Cokorda Gede Swetasoma, SH, MH dan Kaprodi Ilmu Hukum Dr. I Made Artana, SH, MH.

Yudisium kali ini juga mencatat capaian akademik membanggakan. Rata-rata IPK lulusan mencapai 3,49, dengan lulusan terbaik meraih IPK 3,94. Rata-rata masa studi 3 tahun 11 bulan, bahkan tercepat 3,5 tahun.

IWP Sucana menegaskan, gelar Sarjana Hukum yang disandang para lulusan bukan sekadar hiasan, tetapi amanah besar untuk menjunjung kebenaran dan keadilan. “FH UNR telah membekali pengetahuan hukum, baik teori maupun praktik, nilai keadilan, dan etika profesi. Dunia luar menanti pengabdian lulusan untuk menerapkan ilmu dengan jujur, adil, dan berintegritas,” tegasnya.

Tema yudisium kali ini, ‘From Knowledge to Impact’, dimaknai sebagai dorongan agar lulusan berinovasi dengan hukum dan memberi dampak nyata bagi bangsa. IWP Sucana juga mengutip pesan Prof Mahfud MD: “Hukum tanpa keadilan adalah lumpuh, dan keadilan tanpa hukum adalah angan-angan.”

Sementara itu, Rektor UNR, Prof Dr Ni Putu Tirka Widanti, MM, MHum, meminta para lulusan bangga dan percaya diri menapaki dunia kerja. Sebab, Prodi Hukum FH UNR telah meraih Akreditasi Unggul hingga 29 Oktober 2029.

“Dengan label Unggul, lulusan FH UNR punya daya saing setara dengan perguruan tinggi besar lainnya. Perusahaan sekarang tidak melihat negeri atau swasta, tapi akreditasi institusi dan prodi,” tegas Prof Tirka.

Rektor juga mengingatkan pentingnya mempertahankan status Unggul tersebut. “Biasanya mempertahankan lebih sulit daripada meraih. Maka saya minta Pak Dekan dan jajaran terus menjaga kualitas,” katanya.

Saat ini, FH UNR memiliki 3 guru besar, 12 doktor, dan 5 magister sebagai dosen tetap. Rektor pun membuka peluang bagi para lulusan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang magister di Prodi Magister Hukum Pascasarjana UNR.

Komentar