Denpasar Sabet Juara Umum Silat
Gianyar yang mengoleksi 9 medali dengan rincian 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sementara, juara bertahan Badung turun ke peringkat tiga dan hanya mengoleksi 3 emas, 6 perak dan 8 perunggu.
DENPASAR, NusaBali
Kontingen Kota Denpasar berhasil meredam dominasi tim Badung pada Cabang Olahraga (Cabor) Silat di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XVI/2025 yang digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar pada Senin (8/9). Tim Kota Denpasar mengunci juara umum setelah meraih 19 medali dengan rincian 7 emas, 7 perak dan 5 perunggu.
Pada posisi ke dua tim Gianyar yang mengoleksi 9 medali dengan rincian 4 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Sementara, juara bertahan Badung turun ke peringkat tiga dan hanya mengoleksi 3 emas, 6 perak dan 8 perunggu.
Pelatih Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kota Denpasar, I Gusti Made Semarajaya menerangkan, medali emas yang diraih oleh anak asuhnya itu dari kategori Tanding Putra meraih 5 emas masing - masing disumbang oleh Rafli Julianto, Nabil Yoga Putra Sutanaya Ketut, Kadek Andrey Nova Prayada, Putu Rama Prasetiawan dan Kadek Rico Dwi Paracara.
Kemudian, 1 emas pada kategori Tanding Putri disumbang oleh Ni Nyoman Sarasita Dewi. Selanjutnya, 1 emas lagi didapat dari kategori Regu Putra yang dipersembahkan oleh, I Kadek Adi Santosa, Made Adi Sancitayasa dan Made Ananta Pradnya. Kemudian. "Total 7 emas, 7 Perak dan 5 Perunggu. Denpasar juara umum Porprov Silat 2025," terangnya, Selasa (9/9)
Atas capaian itu, Semarajaya mengapresiasi kerja keras semua atlet serta pendampingan dan motivasi dari empat pelatih lainnya masing - masing Kadek Sastra, Komang Arik, Ardika dan Widia selama latihan hingga turun di event dua tahunan Pulau Dewata itu. Sehingga target juara umum kali ini bisa terealisasi dan mematahkan dominasi Badung pada cabor Silat ini.
"Saya bangga dengan daya juang atlet kami di Porprov Bali kali ini. Sehingga bisa menyabet juara umum. Ini merupakan capaian yang luar biasa dan mengharumkan nama Kota Denpasar," sebut Semarajaya yang juga mantan Pelatih Kepala Kontingen Silat Bali di PON XIX/2016 silam ini.
Dia pun berharap, prestasi anak asuhnya ini tidak hanya berhenti di Porprov Bali. Namun, semangat juang setiap laga selalu berkobar hingga ke event - event selanjutnya, termasuk pada berbagai kejuaraan di level Nasional. Pelatih yang sudah malang melintang di Pencak Silat ini berpesan agar para atlet tidak cepat berpuas diri, terus tekun berlatih agar bisa bersaing ke level berikutnya, termasuk PON 2028 mendatang. "Tentu ini capaian luar biasa. Namun ke depannya harus lebih giat lagi agar bisa bersaing ke level berikutnya," pesan mantan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Provinsi Bali ini.
Kepala Bidang Keuangan Pengprov IPSI Bali, AA Gede Rahmadi mengapresiasi atas berlangsung suksesnya kegiatan Porprov Bali Cabor Silat. Menurut dia, keterlibatan peserta kali ini cukup merata dari semua Pengkab/Pengkot yang ada. Kegiatan yang terpusat di GOR Lila Bhuana, Denpasar ini berjalan dengan aman dan sesuai yang diharapkan. Disingung terkait hasil Porprov Bali kali ini, Gede Rahmadi mengaku akan mengambil semua atlet peraih emas untuk mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang diselenggarakan di Kudus, Jawa Tengah pada Oktober mendatang.
"Semua yang emas kita akan ambil untuk mewakili Bali ke Kejurnas. Tapi, kita akan lihat nomor atau kategori yang akan dipertandingkan di Kejurnas itu sendiri. Baru kita mengambil sesuai kebutuhan nantinya," singkatnya usai menutup event Porprov IPSI Bali. 7 dar
1
Komentar