nusabali

Tutik Minta Loka POM Buleleng Naik Status

  • www.nusabali.com-tutik-minta-loka-pom-buleleng-naik-status

JAKARTA, NusaBali - Anggota Komisi IX DPR RI dari daerah pemilihan Bali, Ni Putu Tutik Kusumawardhani meminta Kepala BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) Taruna Ikrar menaikan status Loka POM Buleleng menjadi Balai POM. Tutik menyampaikan itu, saat Komisi IX DPR RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BPOM di Ruang Komisi IX DPR RI, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/9).

"Saya membaca penerimaan DAK Tahun 2026. Tentu, saya yang mewakili Bali, saya meminta agar ada atensi untuk Bali. Saya ingin Loka POM Buleleng naik status menjadi Balai agar pengawasan dan sosialiasi lebih optimal lagi," ujar Tutik saat RDP.

Menurut Tutik, sekarang Bali menjadi tempat migrasi nasional, sehingga populasi meningkat tajam. Namun, pengawasan obat dan makanan sangat terbatas. Di Kabupaten Buleleng, lanjut politisi dari Fraksi Demokrat ini, ada Loka Buleleng. Loka tersebut mewilayahi Kabupaten Buleleng dan Jembrana. Diketahui Jembrana merupakan ‘pintu masuk’ ke Bali. Sementara wilayah dari Buleleng ke Jembrana sangat luas. Infrastruktur jalannya juga sangat krodit.

Untuk itu, Tutik ingin Loka POM Buleleng ditingkatkan sebagai Balai POM agar lebih optimal lagi dalam melakukan pengawasan. Sementara Kepala BPOM Taruna Ikrar menyatakan, saat ini ada 76 unit pelaksana teknis berada di daerah. Mereka pun, berencana menambah tujuh unit pelaksana teknis sehingga kelak ada 83 Loka POM. “Jadi, tahun ini kami mengusulkan tambahan tujuh untuk Loka baru dan 11 Loka naik menjadi Balai. Usulan tentang Buleleng, sudah kami masukan untuk peningkatan status,” kata Taruna. 

Namun, mengenai keputusan tersebut berada di KemenPAN-RB. “Tupoksi terakhir yang memberikan status Loka ke Balai itu, KemenPAN-RB. Jadi, bukan kami yang tentukan,” papar Taruna. Dalam kesempatan tersebut, Taruna berharap, kelak penambahkan Loka tidak hanya tujuh. Melainkan bisa bertambah secara signifikan yaitu 10 atau 20 lebih sehingga terpenuhi di kabupaten/kota. k22

Komentar