nusabali

Kos Mewah Digebek, Empat Penghuni Positif Narkoba

  • www.nusabali.com-kos-mewah-digebek-empat-penghuni-positif-narkoba

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali dan BNNK Denpasar, mengerebek kos-kosan mewah di Jalan Dewata IV, Sidakarya, Denpasar Selatan, Rabu (11/10) pagi.

DENPASAR, NusaBali
Meski tidak mendaparkan narkoba, namun petugas yang melakukan tes urine mendapatkan 4 orang penghuni kos positif menggunakan shabu dan ekstasi.

Kepala Bidang Pemberantasan BNN Provinsi Bali, I Ketut Artha menerangkan, pengerebekan rumah kos di Jalan Dewata IV, Sidakarya, Denpasar Selatan itu berlangsung dari pukul 06.00 Wita hingga pukul 09.00 Wita dengan sasaran utama penghuni kamar kosan. Belasan petugas gabungan langsung menggedor pintu kamar satu persatu dan melakukan penggeledahan. Menurut dia, rumah kos di Jalan Dewata IV sudah menjadi target oleh petugas karena kerap digunakan sebagai tempat peredaran narkoba. “Selain memeriksa barang penghuni kos, petugas juga melakukan tes urine terhadap penghuni kos. Hasilnya, 4 penghuni kos,” bebernya.

Sweeping yang dilakukan dikosan itu tidak menemukan narkoba ataupun peralatan yang digunakan untuk menggunakan barang haram tersebut. Petugas lalu melakukan tes urine dan mendapatkan empat penghuni kos yang teridentifikasi menggunakan shabu itu yakni dua perempuan dan 2 laki-laki. Perwira melati dua dipundak ini mengatakan keempat pengguna narkoba tersebut kemudian didata dan diharapkan untuk datang ke BNNP Bali, dalam rangka rehabilitasi dan assement. “Kita sudah menyarankan mereka untuk ke BNNP Jalan Kamboja untuk diperiksa serta mengetahui darimana membeli narkoba dan bagaimana tingkat kecanduan si pengguna,” ungkapnya.

Dikatakannya, razia terhadap sejumlah tempat kos-kosan ini akan terus ditingkatkan kedepannya. Pasca menyasar sejumlah tempat hiburan, lokasi kos-kosan yang teridentifikasi menjadi target barang haram itu juga tak luput dari pemeriksaan pihaknya. “Bukan hanya kosan ini saja. Kita juga akan melakukan diberbagai TKP lainnya yang masuk dalam ‘daftar hitam’ kita. Karena ada beberapa pengakuan dari pengguna yang kita tangkap berasal dari berbagai lokasi. Ini yang masih kita kembangkan,” tungkasnya.7dar

Komentar