Terseret Arus di Pantai Mengening, Pria Asal Jember Belum Ditemukan
MANGUPURA, NusaBali - Satu dari tiga orang yang terseret arus di Pantai Mengening, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, pada Kamis (28/8) sore, hingga kini belum ditemukan.
Proses pencarian korban yang dilakukan petugas gabungan hingga Minggu (31/8) sore belum membuahkan hasil. Proses pencarian korban pun rencananya akan kembali dilakukan pada Senin (1/9) hari ini.
Sejak hari pertama kejadian petugas gabungan dari unsur Basarnas Bali, Polairud Mabes Polri, Polres Badung, Dit Samata Polda Bali, TNI AL, Polsek Kediri, Potensi SAR 115, Bhuana Bali Rescue, Bhabinkamtibmas Desa Cemagi dan masyarakat setempat, langsung berupaya cepat melakukan pencarian korban. Dua orang berhasil ditemukan pada Jumat (29/8). Tinggal satu orang korban yang sampai sekarang belum ditemukan.
“Masih nihil untuk pencarian hari ini (kemarin). Korban yang masih belum ditemukan atas nama Riko Sugeng Irawan, 24, laki-laki asal Dusun Purwa Sari, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Umbulsari, Kabupaten Jember,” ujar Kepala Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, Minggu (31/8).
Meski proses pencarian belum membuahkan hasil, namun petugas gabungan tak patah arang. Rencana proses pencarian akan kembali dilanjutkan pada Senin (1/9) hari ini.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang dilaporkan terseret arus sekitar pukul 14.00 Wita. Hingga Jumat (29/8) dua orang korban berhasil ditemukan, namun dalam kondisi meninggal dunia, sementara satu orang lainnya masih dalam pencarian.
Korban yang sudah berhasil ditemukan yakni Mohammad Rohmat, 36, laki-laki asal Dusun Krangkongan, Desa Tegal Wangi, Kecamatan Umbul Sari, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Korban ditemukan pada pukul 09.40 Wita dan langsung dievakuasi menuju RSUD Singasana Kediri Kabupaten Tabanan, menggunakan ambulans RSUD Singasana.
Identitas korban kedua yang ditemukan atas nama Akhmad Romli, 34, laki-laki, asal Dusun Kapuran, Desa Grenden, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Jenazah korban kemudian dievakuasi menuju RSUD Singasana Nyitdah, Tabanan dengan menggunakan ambulans Bhuana Bali Rescue. 7 asa
1
Komentar