nusabali

77 Sarjana Lulusan Fakultas Sains dan Teknologi UNR 100 Persen Terserap Dunia Kerja

  • www.nusabali.com-77-sarjana-lulusan-fakultas-sains-dan-teknologi-unr-100-persen-terserap-dunia-kerja
  • www.nusabali.com-77-sarjana-lulusan-fakultas-sains-dan-teknologi-unr-100-persen-terserap-dunia-kerja
  • www.nusabali.com-77-sarjana-lulusan-fakultas-sains-dan-teknologi-unr-100-persen-terserap-dunia-kerja

DENPASAR, NusaBali.com – Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Universitas Ngurah Rai (UNR) melepas 77 orang lulusan dalam Yudisium Periode 2025 yang digelar di Auditorium UNR, Sabtu (30/8/2025). Menariknya, seluruh lulusan atau 100 persen sudah terserap dunia kerja.

Para lulusan berasal dari Prodi Teknik Sipil 43 orang, Prodi Arsitektur 20 orang, serta Program Profesi Insinyur 14 orang. Dekan FST UNR, Dr. Ir. Putu Doddy Heka Ardana, ST., MT.,IPM., ASEAN. Eng.,, menegaskan bahwa sarjana teknik UNR dari tahun ke tahun tidak ada yang menganggur, bahkan sebagian besar sudah bekerja sebelum wisuda.

“Kami sangat bersyukur tidak pernah nyetak pengangguran. Pasarnya memang sangat membutuhkan sarjana teknik sipil dan arsitektur seiring masifnya pembangunan,” ujar Doddy didampingi Wakil Dekan Dr. Ir. Ni Kadek Astariani, S.T., M.T., IPM., Kaprodi Teknik Sipil, Ir. Tri Hayatining Pamungkas, S.T., M.T., Kaprodi Arsitektur Made Ratna Witari, ST., M.Ars., dan Kaprodi Profesi Insinyur Ir. I Gusti Ngurah Eka Partama, ST., MSi.

Doddy mendorong lulusan untuk melanjutkan ke Program Profesi Insinyur sesuai amanat Undang-Undang Keinsinyuran. Ia juga menegaskan hubungan kampus dengan alumni tidak berhenti setelah lulus. “Kalau ada kendala di tempat kerja, silakan konsultasi dengan dosen. Kami siap membantu,” tandasnya.

Pada yudisium kali ini, lulusan terbaik Prodi Teknik Sipil diraih I Ketut Kembarajaya ST dengan IPK 3,82. Sedangkan Prodi Arsitektur diraih I Kadek Yogi Mahesa Putra S.Ars dengan IPK 3,97.

Kembarajaya mengaku semakin percaya diri berkat predikat Unggul yang disandang Prodi Teknik Sipil FST UNR setelah meraih akreditasi dari Lembaga Akreditasi Mandiri Teknik (LAM-Tek) berlaku hingga Agustus 2030. “Tanpa label unggul pun kami sudah diterima kerja, tapi dengan ini tentu makin percaya diri bersaing di mana saja,” ujarnya.

Sebelumnya, seluruh lulusan mengikuti prosesi siraman air tiga warna sebagai simbol kesiapan menapaki dunia baru. Acara yudisium juga diwarnai pameran karya tugas akhir mahasiswa Prodi Arsitektur.

Hadir pula Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Bali, Dr. Ir. Ar. Ngakan Ketut Acwin Dwijendra, ST, SDs, MA, MH, IPU, ASEAN Eng., yang memberikan arahan terkait profesionalisme dan integritas insinyur. Sementara Rektor UNR diwakili Wakil Rektor Prof. Dr. Drs. I Made Sumada, MM., MSi.
Untuk Program Profesi Insinyur, para lulusannya berasal dari berbagai latar belakang, mulai praktisi, aparatur sipil negara di Dinas PU, hingga akademisi dari Bali, Jawa, dan Sumatera.

Komentar