nusabali

Awas “Sabotase” Anak Negeri

  • www.nusabali.com-awas-sabotase-anak-negeri

Muncul fakta, Lionel Messi dkk sering kali ‘mati kutu’ menghadapi lawan-lawan yang ditangani pelatih asal Argentina.

Ekuador vs Argentina, Rabu Pagi Wita

QUITO, NusaBali
Tim Tango Argentina akan menghadapi Ekuador di laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL, di Estadio Atahualpa, Quito, Rabu (11/10), pukul 07.30 Wita. Muncul fakta, Lionel Messi dkk sering kali ‘mati kutu’ menghadapi tim-tim yang ditangani pelatih asal Argentina..

Beberapa kali pelatih ‘anak negeri’ Argentina justru sering ‘menyabotase’ Messi dkk.  Pelatih Ekuador Jorge Celico pun berasal dari Argentina. Celico siap menggagalkan tim Tango lolos ke Piala Dunia 2018.  

Di laga pertama 9 Oktober, Celico membawa Ekuador mempermalukan Argentina 2-0, di Buenos Aires. Celico menegaskan siap membawa The Tricolor tampil bagus, yang berpotensi menggagalkan negaranya sendiri ke Piala Dunia tahun depan. 

 "Takdir menempatkan pada jalan yang tidak pernah dibayangkan," kata Celico, soal keharusan menghadapi Argentina.

"Saya punya komitmen besar pada masyarakat Ekuador, sebab saya menyelesaikan karier kepelatihan di sini. Saya harus bersyukur untuk itu dan tinggal melakukan yang terbaik," kata Celico.

Celico sendiri adalah pelatih interim Ekuador sejak September lalu, menggantikan posisi Gustavo Quinteros. 

Sementara Daily Mail mencatat, Argentina kalah dari Chile di final Copa America 2015  lewat drama adu penalti 1-4. Ketika itu, Chile ditangani Jorge Sampaoli, pelatih kelahiran Casilda, Argentina. Kini, Sampaoli menjadi melatih Argentina.

Setahun berselang, Argentina dan Chile kembali bersua di final Copa America Centenario. Argentina yang masih ditangani Tata Martino, lagi-lagi kalah adu penalti 2-4. Chile ketika itu sudah berganti pelatih, yakni Juan Antonio Pizzi, yang juga kelahiran Argentina, tepatnya Santa Fe.

Argentina juga pernah kesulitan ketika menghadapi Ekuador yang ditangani pelatih asal Argentina, Gustavo Qunteros. Pada pertemuan pertama kualifikasi Piala Dunia 2018 dua tahun silam, Argentina kalah 0-2. 

Terakhir, Ricardo Gareca, pelatih Argentina yang menangani Peru. Tim asuhan Gareca menyulitkan Argentina dengan menahan imbang tanpa gol di Buenos Airen. Hasil itupun membuat peluang Argentina ke Piala Dunia menipis.***

Komentar