nusabali

Gudang Bengkel Tertimbun Longsor

  • www.nusabali.com-gudang-bengkel-tertimbun-longsor

Longsor di Desa Tembuku membuat akses jalur utama Bangli menuju Karangasem atau sebaliknya tutup total.

BANGLI, NusaBali
Tebing longsor menghantam bengkel milik Putu Rama, 30, di Banjar Jehem Kelod, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli, Senin (9/10) malam. Akibat kejadian tersebut, bangunan gudang hancur rata dengan tanah. Empat unit sepeda motor pada gudang itu tertimbun tanah. Tak ada korban jiwa dalam musibah itu. 

Ayah Putu Rama, Ketut Madeg, 60, mengatakan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Bangli beberapa hari terakhir, mengakibatkan air sungai yang berada di atas bangunan bengkel meluap dan merembes di tebing. Derasnya guyuran hujan serta adanya rembesan air mengakibatkan tebing setinggi 10 meter longsor. “Di atas bengkel ada aliran air, karena labil tanahnya longsor,” terang Madeg sembari menunjukan lokasi aliran sungai, Selasa (10/10).

Madeg mengatakan, tebing longsor itu terjadi sekitar pukul 22.00 Wita. Saat kejadian, Putu Rama sedang tidur di lantai dua bangunan bengkel. “Anak saya memang biasa tidur di bengkel, saat kejadian dia berada di lantai dua. Syukur anak saya baik-baik saja,” ungkapnya. Akibat longsor tersebut tembok belakang bengkel jebol. Selain itu satu buah gudang yang dimanfaatkan untuk servis mobil hancur, seluruh barang rata dengan tanah. Di gudang itu ada empat unit sepeda motor.

Madeg menerangkan, tiga sepeda motor merupakan titipan warga sekitar, sedangkan satu motor lagi milik anaknya. Keempat sepeda motor bisa diselamatkan hanya beberapa bagian yang rusak. “Motor sudah dibersihkan karena tertutup lumpur,” imbuhnya. Madeg belum tahu pasti jumlah kerugian, mengingat banyak onderdil dan alat-alat lainnya tertimbun. Sementara Putu Rama enggan berkomentrar atas musibah yang menimpa dirinya.

Kapolsek Tembuku, AKP I Gede Sunjaya Wirya mengatakan curah hujan tinggi mengakibatkan di wilayah Tembuku terjadi longsor di tiga titik. Dua di wilayah Desa Jehem dan satu di Desa Tembuku. Longsor yang terjadi di Desa Tembuku membuat akses jalur utama Bangli menuju Karangasem atau sebaliknya tutup total. “Kejadian 23.00 Wita, saat itu hujan deras sehingga tidak bisa dilakukan evakuasi karena keterbatasan alat. Kami juga tidak berani memaksakan evakuasi melihat tebing bisa longsor kembali, baru Selasa pagi kami bersama warga melakukan evakuasi material longsor,” ungkapnya.

Dikatakan, akibat longsor disertai pohon tumbang menutup seluruh badan jalan, arus lalu lintas dialihkan melewati Desa Timuhun, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung tembus di Desa Bangbang, Kecamatan Tembuku. Sekitar pukul 07.30 Wita, sepeda motor baru bisa melintas, sedangkan mobil baru bisa lewat sekitar pukul 09.00 Wita. “Kebetulan ada warga dari Banjar Teges, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem melintas dan membawa mesin chainsaw. Dia berkenan meminjamkan alat sehingga kami bisa memotong pohon yang tumbang,” imbuhnya.

Sementara alat berat dari Dinas PU untuk memindahkan bongkahan batu. Di Banjar Sedit, Kelurahan Bebalang, Kecamatan Bangli juga terjadi longsor. Jalan menuju obyek wisata spiritual Tirta Sudamala tertutup. 7 e

Komentar