Penataan Objek Wisata Putung Berlanjut
AMLAPURA, NusaBali - Penataan Objek Wisata Putung di Banjar Putung, Desa Duda Timur, Kecamatan Selat, Karangasem, berlanjut dengan biaya APBD 2025. Tahun ini diagendakan kembali menggelar festival.
Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Karangasem Putu Eddy Surya Artha memaparkan hal itu kepada NusaBali di Amlapura, Minggu (24/8). Disebutkan, penataan Objek Wisata Putung dengan melanjutkan, pembangunan di depan kios kuliner dengan pasang paping, mempercantik amphitheatre, dan membangun candi bentar.
"Ada juga kegiatan pasang lampu penerangan agar yang berkunjung di malam hari, tetap nyaman," jelas mantan Camat Manggis, ini.
Hanya saja Kadis Budpar Surya Artha, tidak menyebutkan besaran anggaran dari APBD. Pembangunan tahap awal tahun 2024, biaya bersumber dari DAK (dana alokasi khusus) sebesar Rp 4,122 miliar. Bangunannya berupa amphitheatre (tempat pertunjukan terbuka), 10 kios kuliner, 10 kios untuk menjual cinderamata untuk UMKM, dan 3 gazebo.
Namun, panorama alam di Objek Wisata Putung belum sepenuhnya kembali. Sebab, sebelumnya mengandalkan panorama alam ke arah selatan berupa bukit, lembah, ngarai dan laut terlihat jelas, kali ini nyaris semuanya terhalang pohon salak, aren, dan pohon-pohon lainnya.
Panorama alam itu yang selama ini jadi andalan. Tahun 1970-an hingga tahun 1990-an, panorama alam itu masih terlihat jelas. Sebab, belum ada pohon-pohon yang tumbuh tinggi menghalangi.
"Mengenai tata cara mengembalikan panorama, masih dikoordinasikan dengan pemilik lahan, agar direlakan pohonnya ditebang. Sebab, memang panorama itu jadi andalan," jelasnya.
Sebelumnya di objek itu ada restoran, penginapan, dan lapangan tennis, kali ini semua bangunan itu diratakan. Tersisa hanya patung wanita menjunjung kendi, dan peninggalan prasasti dari batu yang diresmikan Bupati I Gusti Ayu Mas Sumatri.
Bupati tidak lagi membangun restoran, karena nantinya lebih memberdayakan ekonomi kerakyatan dengan kuliner khas lokal.
Cukup lama objek itu tenggelam, padahal masuk agenda tours. Ke depan perlu lebih banyak menggelar kegiatan sehingga objek tersebut kembali dikenal.
Padahal objek tersebut satu jalur dari Objek Wisata Candidasa, hanya berjarak 7 kilometer dari Objek Wisata Candidasa ke arah utara, naik bukit dengan jalan hotmiks.
Objek Putung milik Pemkab Karangasem dibangun di zaman pemerintahan Bupati Karangasem Anak Agung Gede Karang tahun 1976, seluas 76 are.
Pembangunan saat itu, didukung Camat Selat I Gusti Lanang Rai BA. Sebenarnya bukan saja di Objek Wisata Putung dengan panorama alam, lembah, bukit dan laut, sepanjang jalur Objek Wisata Putung menuju Objek Wisata Candidasa disuguhi panorama yang sama, tetapi sebagian telah terhalang.7k16
Komentar