Minat Peserta Kejuaraan Dunia Sambo Sangat Tinggi
JAKARTA, NusaBali - Perhatian anggota Federasi Sambo Internasional (FIAS) cukup besar terhadap Indonesia yang menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Beladiri Sambo Remaja dan Junior 2025 bertajuk Youth and Junior World Sambo Championship 2025. Sejak FIAS membuka pendaftaran melalui laman resmi www.sambo.sport pada 18 Agustus 2025 lalu, sudah tercatat 15 negara yang konfirmasi.
"Minat peserta cukup tinggi untuk tampil di Youth and Junior World Sambo Championship 2025. Baru lima hari FIAS membuka pendaftaran sudah 15 negara yang konfirmasi kehadirannya. Jumlah ini dipastikan akan bertambah karena target kita bisa menembus 60 negara,” kata Wakil Sekjen PP Persambi, Muhamad Riyad, Rabu (20/8/2025) malam.
Ke-15 negara tersebut adalah Rusia, Azerbaijan, Belanda, Meksiko, Turkmenistan, Moldova, Korea Selatan, Armenia, Kyrgistan, Filipina, Singapura, Malaysia, Thailand, Bulgaria, dan Jepang. “Rusia tercatat paling banyak yakni mengirimkan 55 delegasi. Disusul, Turkmenistan 24 delegasi, Meksiko 12 delegasi, dan Azarbeijan 10 delegasi,” jelas Riyad.
Youth and Junior World Sambo Championship 2025 yang mempertandingkan 37 kelas untuk nomor sport dan combat ini akan berlangsung di JSI Resort Megamendung, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, 1-6 Oktober 2025. Dalam rangka persiapan menggelar Youth and Junior World Sambo Championship 2025, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Beladiri Sambo Indonesia (PP Persambi) Krisna Bayu dan panitia sudah audiensi dengan Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Sergei Tolchenov.
Dukungan dari Kemenpora sangat dibutuhkan untuk kesuksesan Youth and Junior World Sambo Championship 2025. Untuk itu, mereka tinggal menunggu jadwal audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. Mereka berharap bisa diterima Menpora.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa segera diterima sehingga kita bisa melaporkan sudah sejauh mana persiapan panitia dan kesiapan atlet Sambo Indonesia yang akan diterjunkankan membela Tim Merah Putih di Kejuaraan Dunia nanti,” kata Arnold Silalahi, Venue Manager Youth and Junior World Sambo Championship 2025 melalui WhatsApp.
Menghadapi Youth and Junior World Sambo Championship 2025, PP Persambi sudah menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Beladiri Sambo Remaja dan Junior di Padang, Sumatera Barat, 10-12 Juli 2025 lalu. Dari hasil ini, PP Persambi telah menjaring 37 atlet yang akan dibina dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Karawang, Jawa Barat.
Pentingnya dukungan Kemenpora juga diungkapkan Manajer Timnas Sambo Indonesia, Nurfirmanwansyah. Menurutnya, ada dua keuntungan yang bisa dipetik Kemenpora jika pelaksanaan event akbar dunia yang bakal diikuti 60 negara tersebut sukses. Pertama, kata Nurfirmanwansyah, Menpora Dito telah mendukung instruksi Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Indonesia banyak menggelar event internasional di Tanah Air.
Kedua, memperkuat hubungan Indonesia dengan Rusia yang sudah ditandatangani Presiden Prabowo pada saat melakukan kunjungan ke Rusia beberapa waktu lalu.
“Pak Presiden Prabowo itu kan telah menandatangi kerjasama dengan Rusia di berbagai bidang termasuk olahraga. Olahraga Sambo itu berasal dari Rusia. Jadi, kalau Kejuaraan Dunia Sambo Remaja dan Junior 2025 ini sukses, maka hubungan Indonesia dan Rusia semakin erat lagi. Makanya, kehadiran Kemenpora sangat penting,” kata Nurfirmanwansyah. 7 k22
Komentar