Vila Terbakar Hebat, 16 Bangunan Hangus

Sebanyak 16 bangunan jenis cottage hangus terbakar. Kerugian dari peristiwa ini mencapai Rp 40 miliar. Dugaan awal kebakaran disebabkan percikan api dari kabel pengelasan di lokasi karena adanya pembangunan di sekitar vila.

Peristiwa kebakaran ini pun sempat viral di media sosial dan menjadi tontonan masyarakat. Mengingat kobaran api begitu besar membakar kawasan vila seluas sekitar 1,2 hektare itu hingga menimbulkan asap pekat membumbung tinggi karena bahan bangunan terbuat dari ijuk, bambu dan kayu. Beruntung kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. 

Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sukadana menjelaskan, api diduga berasal dari korsleting listrik di lantai satu Villa Nomor 11. Peristiwa itu pertama kali diketahui sekitar pukul 09.15 Wita oleh pekerja proyek yang tengah memasang anyaman bambu di lokasi.

Salah satu saksi, Sukiman,45, mengatakan dia melihat percikan api dari kabel yang terjepit bambu sebelum api membesar. “Api cepat merambat karena angin kencang dan bangunan terbuat dari bahan mudah terbakar,” ujarnya. Saksi lainnya, Suyanto,58, mengaku sempat melihat api menyambar dari lantai dua setelah mengambil lem di kamar mandi. Dia bersama rekan-rekan langsung berusaha memadamkan api menggunakan air.

Upaya awal pemadaman dilakukan pekerja dengan 11 tabung APAR, namun tidak berhasil. Api terus membesar hingga pukul 09.45 Wita, tiga unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. Damkar Badung juga mengerahkan dua unit tambahan dan tiba sekitar pukul 11.00 Wita untuk membantu proses pemadaman. “Tidak ada korban jiwa. Namun 16 vila terbakar, dan total kerugian masih dalam proses perhitungan,” kata Kompol Sukanada. 

Terpisah Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Tabanan, I Wayan Suakta menegaskan enam unit Damkar dikerahkah. Tiga unit Damkar Tabanan dan tiga unit Damkar dari Kabupaten Badung. "Kami memerlukan waktu 5 jam memadamkan api secara total," ujarnya. Menurut dia bangunan yang terbakar ini jenis cottage privat villa. Bahkan yang terbakar ini dalam proses pengerjaan dan belum rampung. "Pengerjaan baru 75 persen belum selesai. Kerugian informasi dari pemilik mencapai Rp 40 miliar," tegas Suakta. Sementara penyebab atau pemicu pasti kebakaran tersebut masih dalam penyelidikan kepolisian. Setelah dilakukan pemadaman dilanjutkan pendinginan untuk mencegah api menyala kembali. Kebakaran hebat ini pun menjadi atensi polisi. Bahkan Kapolres Tabanan AKBP Putu Bayu Pati turun lakukan pengecekan langsung ke lokasi. 7 des