Persiapan Bulfest Dimulai Lebih Awal, Dishub Alihkan Arus Lalu Lintas di 3 Jalan Protokol
SINGARAJA, NusaBali - Tiga ruas jalan protokol di pusat Kota Singaraja nampak padat. Sebagian badan jalan sudah tidak bisa digunakan, karena proses pembangunan stand kuliner dan Usaha Kecil Menengah (UKM) pada pagelaran Buleleng Festival (Bulfest) sudah dimulai.
Dinas Perhubungan Kabupaten Buleleng pun mengalihkan arus lalu lintas untuk kendaraan besar agar tidak melintasi 3 ruas jalan.
Panitia Bulfest sudah mulai memasang stand kuliner di sepanjang Jalan Veteran sejak Minggu (10/8). Lalu berlanjut stand UKM di Jalan Pahlawan, termasuk panggung utama di depan Tugu Singa Ambara Raja titik 0 kilometer Kota Singaraja. Meski masih bisa dilalui, ketiga jalan protokol ini hanya bisa dipakai setengah badan jalan. Dinas Perhubungan Buleleng membatasi kendaraan yang masih boleh melintas hanya kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat pribadi.
Kepala Dishub Buleleng, Gede Gunawan Adnyana Putra, Selasa (12/8) kemarin mengatakan, pengalihan arus lalu lintas juga sudah dimulai sejak Minggu (10/8). Khusus kendaraan angkutan barang, truk material hingga bus, sudah dialihkan untuk melalui jalan lain. “Pengalihan arus kami lakukan sejak tanggal 10-17 Agustus serangkaian persiapan Bulfest. Sedangkan nanti saat Bulfest tanggal 18-23 Agustus, 3 ruas jalan ini akan kami tutup total,” ucap Gunawan.
Kendaraan besar dari arah Denpasar menuju Seririt atau Jembrana, dari jalan Jelantik Gingsir diarahkan menuju Jalan Gajah Mada hingga Kantor Pos lalu belok kiri menuju Jalan Ahmad Yani. Sedangkan kendaraan dari Denpasar menuju arah Karangasem, dari Jalan Jelantik Gingsir bisa lewat Jalan Gempol Banyuning, atau lewat Jalan Gajah Mada menuju Jalan Sutomo-Diponegoro dan Jalan Surapati.
Sementara kendaraan dari barat menuju Denpasar setelah melalui Jalan Ahmad Yani menuju Jalan Sudirman masuk ke Jalan Udayana. Di persimpangan Kapten Muka belok ke kiri ke Jalan Pramuka lalu belok kanan ke Jalan Letkol Wisnu, selanjutnya belok ke selatan lewat Jalan Gajah Mada dan Jalan Jelantik Gingsir.
“Kami menerjunkan 34 orang personil dibagi di beberapa persimpangan jalan untuk mengarahkan masyarakat atau sopir luar Bali yang baru pertama kali melintasi Buleleng,” imbuh Gunawan.
Dishub Buleleng juga menugaskan personilnya di simpang Seririt, untuk mengarahkan kendaraan yang akan menuju Denpasar bisa menempuh jalur alternatif Seririt-Munduk-Wanagiri. Ini untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di Kota Singaraja.7 k23
Komentar