nusabali

Diduga Korsleting, Rumah Bertingkat Dekat Pasar Melaya Terbakar

  • www.nusabali.com-diduga-korsleting-rumah-bertingkat-dekat-pasar-melaya-terbakar

Sebuah rumah bertingkat dekat Pasar Melaya, Banjar Melaya Pasar, Desa/Kecamatan Melaya, Jembrana, terbakar pada Kamis (5/10) malam. 

NEGARA, NusaBali
Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam peristiwa yang diduga akibat korsleting listrik ini. Namun selain menghanguskan sejumlah barang-barang berharga di dalamnya, api yang membakar rumah milik Dewa Gede Nuadi, ini nyaris ikut melalap bangunan Pasar Melaya.

nformasinya, kebakaran tersebut diketahui terjadi sekitar pukul 19.30 Wita. Saat kejadian, sang pemilik rumah yang sedang berada di dalam rumah dikagetkan oleh kobaran api yang membakar lantai II rumahnya. Mengetahui api sudah membesar, korban dibantu sejumlah warga berusaha mengevakuasi beberapa perabotan, kemudian menghubungi pihak Pemadam Kebakaran Saptol PP Pemkab Jembrana.

Satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor Camat Melaya, langsung diterjunkan ke TKP. Kemudian juga diterjunkan bantuan tiga unit mobil pemadam dari Kantor Satpol PP Pemkab Jembrana, yang tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 Wita. Setelah datang bantuan tambahan armada mobil pemadan itu, api yang  sudah sempat melalap bagian atap lantai II rumah tersebut, dan hanya berjarak sekitar 1 meter dari atap bangunan Pasar Melaya, akhirnya benar-benar dapat dipadamkan sekitar pukul 21.30 Wita.

Kabid Linmas Satpol PP Jembrana Putu Pranajaya, Jumat (6/10), membenarkan kejadian tersebut. Dalam melakukan pemadaman api di rumah bertingkat itu, empat armada mobil pemadam yang dikerahkan, beberapa sempat harus bolak-balik, dan menghabiskan total sampai enam tangki air. “Waktu pemadaman, ya kami fokuskan dulu agar api tidak merembet ke bangunan pasar, yang hanya berjarak sekitar 1 meter. Mungkin kalau telat dan tidak cepat diantisipasi, bisa saja bangunan pasar ikut terbakar. Tetapi beruntung tidak sampai terjadi,” katanya.

Pranajaya menyatakan, kebakaran itu diperkirakan mengakibatkan kerugian sekitar Rp 100 juta. Sedangkan mengenai penyebab kebakaran tersebut, pihaknya tidak bisa memastikan. “Penyebabnya tidak dapat dipastikan. Pemilik rumah juga belum berani memastikan,” ujarnya.

Sementara Kasat Reskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai, menjelaskan, penyebab kebakaran di rumah bertingkat dekat Pasar Melaya itu diperkirakan akibat korsleting. Pasalnya, sang pemilik rumah yang juga membuka toko di rumahnya itu, mengaku tidak menyalakan ataupun meningggal sumber api di lantai II rumahnya.“Dugaan sementara korsleting. Tetapi msih kami selidiki kembali,” katanya. *ode

Komentar