Desa dan Kelurahan Buleleng Tuntas Bentuk Koperasi Merah Putih
SINGARAJA, NusaBali - Sebanyak 129 desa dan 19 kelurahan di Buleleng menuntaskan pembentukan koperasi merah putih.
Koperasi ini pun siap mengembangkan usaha sesuai potensi desa untuk pengembangan kesejahteraan dan ekonomi masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop UKM) Buleleng, Dewa Made Sudiarta, Senin (21/7) mengatakan, seluruh desa/kelurahan yang sudah membentuk koperasi merah putih sudah mendapatkan badan hukum dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI.
Seluruh koperasi desa/kelurahan yang sudah terbentuk rata-rata terdiri dari 9 orang badan pendiri dan 25-50 orang anggota. Koperasi yang siap beroperasi tahun ini pun masih memakai permodalan swadaya dari pendiri dan anggota. Mereka pun mengumpulkan modal usaha baik dari simpanan pokok dan simpanan wajib. Kedepannya koperasi ini dapat mewadahi seluruh masyarakat desa/kelurahan sebagai anggota.
“Untuk mengakses penawaran pemanfaatan akses lembaga simpan pinjam dana bergulir dari pemerintah pusat itu hanya untuk koperasi penggabungan dan usahanya sudah jalan dan berkembang. Sedangkan di Buleleng kita semuanya bentukan baru sehingga belum bisa mengakses pinjaman permodalan dari pusat,” ucap Sudiarta.
Rata-rata koperasi merah putih yang dibentuk desa dan kelurahan ini membuka usaha gerai bahan pokok, simpan pinjam, pergudangan. Usaha yang dibuka koperasi desa/kelurahan ini dipastikan tidak akan bertabrakan dengan usaha lembaga keuangan dan badan usaha yang sudah berjalan saat ini.
“Koperasi merah putih ini diharapkan menjadi one stop service, mewadahi pelaku usaha, kelompok usaha yang ada di desa/kelurahan yang selama ini memang belum terwadahi secara maksimal. Pemerintah mendorong desa menjadi one stop service untuk memangkas rantai pasok dan menjadi spirit baru ekonomi kerakyatan,” ungkap Sudiarta.
Dalam waktu dekat ini, Disdagperinkop UKM Buleleng akan memberikan penguatan kepada pengurus koperasi merah putih desa/kelurahan secara bertahap. Mulai dari penguatan manajerial, program kerja, hingga laporan pertanggungjawaban usaha setiap tahunnya.7 k23
Komentar