nusabali

Pedestrian Jalan Pantai Kuta Bakal Diperlebar

  • www.nusabali.com-pedestrian-jalan-pantai-kuta-bakal-diperlebar

MANGUPURA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Badung berencana melakukan penataan ulang pedestrian di sisi timur Jalan Pantai Kuta, Kelurahan/Kecamatan Kuta, Badung. Proyek pelebaran trotoar ini ditargetkan mulai dikerjakan pada tahun depan.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, mengatakan penataan akan dilakukan di sepanjang koridor Jalan Pantai Kuta, mulai dari kawasan Hard Rock hingga Pullman dengan panjang 1.300-1.500 meter. Tidak hanya sekadar memperluas trotoar saja, proyek ini disebut juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti penanaman pohon perindang, pemasangan lampu penerangan jalan, hingga pembangunan box utilitas.

“Box utilitas ini kita siapkan untuk menampung kabel-kabel fiber optik yang saat ini masih melintang di udara, supaya semuanya bisa dipindahkan ke bawah tanah. Dengan begitu, kawasan ini akan terlihat lebih rapi,” jelas Suardika, Jumat (4/7) siang.

Selain itu, Suardika menuturkan jika desain pedestrian akan dibuat ramah bagi pejalan kaki, termasuk penyandang disabilitas, agar dapat mengakomodasi kebutuhan semua pengguna. Apalagi kawasan Pantai Kuta berskala internasional, sehingga menurutnya persyaratan aksesibilitas bagi pejalan kaki, khususnya penyandang disabilitas harus benar-benar dipenuhi. 

Sementara, disinggung terkait lebar pedestrian yang akan dibangun, Suardika menyebut mencapai 4-5 meter. Pelebaran akan memaksimalkan pemanfaatan Ruang Milik Jalan (Rumija) yang ada. Namun, jika di beberapa titik ruang yang tersedia masih dianggap kurang, penataan akan menyesuaikan dengan regulasi Garis Sempadan Bangunan (GSB).

Suardika menilai, pada prinsipnya banguan tidak boleh dibangun menempel habis di batas tanah. Untuk itu diharuskan adanya GSB yang bisa diatur agar penataan pedestrian tersebut berjalan optimal tanpa perlu pengadaan lahan baru. Dia juga menyinggung, rencana ini pun dilaksanakan atas dasar upaya peningkatan kualitas infrastruktur guna menunjang kawasan pariwisata di Kabupaten Badung.

“Tidak akan ada pengadaan lahan berkenaan dengan pekerjaan dimaksud. Yang jelas kita akan tata supaya lebih nyaman kawasan pariwisata kita,” ucap Suardika.

Saat ini, survei awal untuk proyek tersebut telah dilakukan, termasuk prasosialisasi kepada para pemilik usaha di sepanjang jalur yang terdampak. Pada prinsipnya, para pemilik usaha setaju karena pembangunan ini untuk mempercantik kawasan Pantai Kuta. Sementara Detail Enginering Design (DED) dijadwalkan akan digarap melalui Perubahan APBD Badung pada 2025.

“Survei awal sudah. Prasosialisasi ke usaha juga sudah. Nah untuk DED dilaksanakan pada Perubahan APBD Badung 2025. Lalu tahun 2026 kita laksanakan fisiknya,” katanya. 7 ol3

Komentar