nusabali

KNPI Dicoret dari Daftar Ormas

  • www.nusabali.com-knpi-dicoret-dari-daftar-ormas

Saya coret KNPI karena belum jelas, masih terjadi dualisme, dan belum ada kepastian dari pusat. (Kepala Badan Kesbangpol Karangasem I Wayan Sutapa)

AMLAPURA, NusaBali
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Karangasem mencoret keberadaan KNPI dari daftar ormas. Dari 166 ormas yang ada, hanya 97 ormas yang aktif dan 69 ormas non aktif. Hanya saja, dari 97 ormas aktif, yang hadir di HUT ke-385 Kota Amlapura hanya dua ormas.

“Saya coret KNPI, karena belum jelas, masih terjadi dualisme, dan belum ada kepastian dari pusat,” jelas Kepala Badan Kesbangpol Karangasem I Wayan Sutapa, usai Apel HUT ke-385 Kota Amlapura di Lapangan Tanah Aron, Jalan Ngurah Rai,  Amlapura, Jumat (22/6).

I Wayan Sutapa, usai Apel HUT Kota Amlapura, mengapresiasi kedatangan dua ormas, yakni Banser (Barisan Ansor Serbaguna) Karangasem dipimpin H Muhammad Said, dan GP Ansor (Gerakan Pemuda) Ansor dipimpin Rakhmat Gusthomi.

Selama ini yang sering hadir di acara-acara besar nasional, biasanya ormas Pemuda Pancasila, dan Pemuda Panca Marga, belakangan ini tidak muncul. “Di Karangasem sebenarnya tercatat ada 166 ormas, yang aktif hanya 97 ormas,” jelas I Wayan Sutapa.

Hanya saja, di tahun 2025, tidak ada satu ormas yang mengajukan proposal untuk memohon bantuan untuk melakukan kegiatan, organisasi.

Keberadaan ormas di Karangasem katanya setelah diverifikasi sesuai amanat UU Nomor 17 tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan.

Disinggung, tidak lagi mencatat KNPI sebagai ormas, karena lembaga itu non aktif terakhir yang jadi Ketua KNPI Karangasem I Gusti Putu Parwata, 2016-2019. Sejak itu, tidak lagi ada Musda KNPI Kabupaten, untuk menetapkan pengurus yang baru.

Ormas, menurut I Wayan Sutapa, merupakan organisasi masyarakat, organisasi yang dibentuk masyarakat secara sukarela, berdasarkan kesamaan aspirasi, kebutuhan, kepentingan, kegiatan dan tujuan.

Ormas selama ini bersifat sosial, mandiri, nirlaba dan demokratis. Fungsi adanya ormas, sebagai tempat penyalur aspirasi, pemberdayaan masyarakat, sebagai pelayan sosial, ikut berpartisipasi bidang pembangunan, dan sebagainya.

Maksud dari berpartisipasi bidang pembangunan, ikut aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan untuk mewujudkan tujuan pemerintah.

Ormas terbagi beberapa bentuk, organisasi keagamaan, organisasi kepemudaan, organisasi sosial, organisasi profesi dan yang lainnya.

Ketua GP Ansor Karangasem Rakhamt Gusthomi mengatakan, keberadaan GP Ansor selama ini eksis, beranggotakan 108 orang. “Kami hadirkan di HUT Kota Amlapura, 30 anggota, yang lainnya punya kesibukan,” jelas Rakhmat Gusthomi.

Ormas yang ada di Karangasem di antaranya KNPI, HWK, AMPI, Persatuan Istri Veteran Republik Indonesia (Piveri), Pemuda Panca Marga (PPM), Bhayangkari, Persit Kartika Candra Kirana, Pemuda Pancasila, Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPPPP) Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan lain-lain.7k16

Komentar