Struktur Terumbu Karang Ditenggelamkan di Pantai Buitan Desa Tejakula
Upaya Konservasi Ciptakan Blue Carbon
SINGARAJA, NusaBali - Sebuah struktur terumbu karang ditenggelamkan di Pantai Buitan, Desa/Kecamatan Tejakula, Buleleng, Kamis (19/6) pagi kemarin.
Upaya konservasi terumbu karang ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas ekosistem bawah laut Buleleng timur. Penenggelaman struktur terumbu karang ini dilaksanakan oleh sejumlah penyelam dan juga Wakil Bupati Buleleng Gede Supriatna, memperingati Bulan Bung Karno.
Struktur terumbu karang buatan yang ditenggelamkan bisa menjadi media tumbuhnya terumbu karang alami dan habitat biota laut. Wabup Supriatna dalam sambutannya menyampaikan, pemilihan lokasi di Pantai Buitan sebagai program lanjutan tahun 2021 lalu.
Menurutnya, konservasi terumbu karang di wilayah Kecamatan Tejakula sudah dilakukan sejak beberapa tahun ini. Bahkan di beberapa titik sudah menjadi spot wisata diving yang tidak kalah dengan Buleleng tengah (Lovina) maupun Buleleng barat (Pemuteran dan Pulau Menjangan).
“Konservasi terumbu karang ini salah satu upaya menyeimbangkan penghijauan, yang selama ini kebanyakan masih dilakukan di darat menanam pohon di hutan dan lahan kosong. Padahal penghijauan bawah laut juga diperlukan untuk mewujudkan ekosistem blue carbon yang juga sangat penting untuk kelestarian semesta,” ucap Supriatna.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini pun menyebut konservasi bawah laut penting dilakukan, terlebih Kabupaten Buleleng memiliki panjang pantai terpanjang di Provinsi Bali. Upaya-upaya konservasi perairan perlu terus digalakkan untuk menjaga keseimbangan ekosistem juga menghindarkan masyarakat pesisir dari bahaya bencana yang berhubungan dengan kerusakan pesisir pantai.
Supriatna mengaku, kedepannya akan mengupayakan lebih banyak penenggelaman struktur terumbu karang di laut Buleleng. Penguatan ekosistem biota laut, juga bisa menjadi penunjang industri pariwisata khususnya bagi penggemar snorkling dan diving.
“Kami juga mengapresiasi penggiat terumbu karang di Buleleng yang selama ini dengan kesadaran dan keikhlasannya merawat laut Buleleng dengan baik,” kata Wabup Supriatna.7 k23
Komentar