nusabali

S2 Matrapit Politeknik Negeri Bali Gelar Pelatihan Kewirausahaan Inovatif dan Digital Marketing di Desa Perean Tabanan

  • www.nusabali.com-s2-matrapit-politeknik-negeri-bali-gelar-pelatihan-kewirausahaan-inovatif-dan-digital-marketing-di-desa-perean-tabanan
  • www.nusabali.com-s2-matrapit-politeknik-negeri-bali-gelar-pelatihan-kewirausahaan-inovatif-dan-digital-marketing-di-desa-perean-tabanan
  • www.nusabali.com-s2-matrapit-politeknik-negeri-bali-gelar-pelatihan-kewirausahaan-inovatif-dan-digital-marketing-di-desa-perean-tabanan

TABANAN, NusaBali.com - Politeknik Negeri Bali (PNB) melalui Jurusan Administrasi Bisnis, Program S2 Magister Terapan Pemasaran, Inovasi, dan Teknologi (Matrapit), melaksanakan program Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) bertajuk ‘Pemberdayaan BUMDes melalui Pelatihan Kewirausahaan Inovatif dan Digital Marketing’ di Kantor Kepala Desa Perean, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu (14/6).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Kepala Desa Perean I Nyoman Suja, S.Sos, Ketua BUMDes Karya Lestari Ni Luh Putu Syntia Dewi, Kepala Kantor Pegadaian Cabang Jimbaran Bambang Soeparie, SE, serta jajaran akademisi dari Politeknik Negeri Bali seperti Ketua Jurusan Administrasi Bisnis Nyoman Indah Kusuma Dewi, SE., MBA.,Ph.D, Sekretaris Jurusan Made Ayu Jayanti Prita Utami,S.Ak., M.M.Ak.dan Koordinator Prodi Administrasi Bisnis I Made Widiantara,  S. Psi., M.Si. Turut hadir pula mahasiswa Magister Terapan Matrapit PNB.

Dua narasumber utama turut menyampaikan materi pelatihan yang relevan dan aplikatif. Dr.Drs. I Ketut Santra, M.Si. dosen Jurusan Administrasi Bisnis PNB, membawakan materi tentang Kewirausahaan Inovatif, sedangkan Kadek Agus Yusida,S.Kom mahasiswa Matrapit sekaligus CEO Konek Market, mengupas secara mendalam strategi dan praktik Digital Marketingbagi pelaku usaha desa.

Koordinator Program Studi Pemasaran, Inovasi, & Teknologi, Dr.phil. Kadek Dwi Cahaya Putra menjelaskan kegiatan yang digelar ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Karya Lestari Desa Perean melalui pelatihan yang aplikatif dan relevan dengan perkembangan zaman, khususnya di era digital.

Sebanyak 15 pelaku usaha anggota BUMDes Karya Lestari menjadi peserta aktif dalam pelatihan ini. Mereka mengikuti seluruh sesi dengan antusias dan penuh semangat.

“Jumlah total partisipasi peserta 15 pelaku usaha anggota Bumdes Karya Lestari, mereka sangat antusias, senang, dan aktif mengikuti pelatihan,” ungkapnya Selasa (17/6). 

Dwi menjelaskan bahwa kegiatan ini memiliki tiga output utama, diantaranya pengelola BUMDes memiliki pemahaman dan keterampilan dalam menerapkan, strategi kewirausahaan inovatif untuk meningkatkandaya saing usaha. Kemudian Pengelola BUMDes mampu memanfaatkan digital marketing untuk meningkatkan efektivitas promosi usaha mereka. Serta yang paling penting pihaknya berharap tersedianya modul pelatihan sebagai referensi bagi pengelola BUMDes dalam menerapkan strategi kewirausahaan inovatif dan digital marketing secara berkelanjutan.

Sementara, dari sisi akademisi, kegiatan ini memberikan manfaat besar sebagai media penerapan langsung teori yang selama ini dipelajari di kampus. Para dosen dan mahasiswa dapat menyerap informasi terkini mengenai tantangan dan kebutuhan riil yang dihadapi pelaku usaha desa.

“Kemudian untuk anggota BUMdes atau peserta bisa mendapatkan pengetahuan, motivasi, dan keterampilan terkait kewirausahaan inovatif dan digital marketing. Kami beharap bisa berlanjut dengan kegiatan-kegiatan pelatihan yang lain,” pungkasnya. @ris

Komentar