2025, Kasus TBC di Tabanan 118 Orang
TABANAN, NusaBali - Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 17 Maret 2025, diperkirakan ada 1.092.000 kasus TBC (tuberkulosis) di Indonesia, atau sekitar 10 persen dari total 10,8 juta penderita. Di Tabanan kasus TBC baru yang terdeteksi hingga Mei 2025 mencapai 118 orang.
Rinciannya, tiga kasus terjadi pada anak usia 0-15 tahun, 36 kasus pada kelompok usia 16-35 tahun, dan 79 kasus pada usia 36 tahun ke atas. Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tabanan dr Anak Agung Ngurah Putra Wiradana, pihaknya menggunakan metode Investigasi Kontak (IK) untuk menelusuri penyebaran penyakit ini.
“Setiap ada pasien positif TBC, maka kami lakukan penelusuran terhadap keluarga dan orang terdekatnya. Jika ditemukan keluhan, pasien akan diperiksa. Bila tidak, diberikan Terapi Pencegahan Tuberkulosis (TPT),” jelasnya, Selasa (17/6).
Data Dinkes Tabanan mencatat, sepanjang tahun 2024 ditemukan 300 kasus TBC baru, dengan empat kasus kambuh. Sementara pada 2025 hingga bulan Mei, telah ditemukan 118 kasus baru dan tiga kasus kambuh. Tingkat keberhasilan pengobatan pada tahun 2024 tercatat sebesar 82 persen. "Adapun 1 persen pasien mengalami kegagalan pengobatan, 13 persen meninggal dunia, dan 4 persen putus pengobatan," bebernya.
Agung menambahkan, pengobatan TBC umumnya berlangsung selama enam bulan. Kegagalan pengobatan banyak disebabkan karena pasien tidak patuh minum obat, yang menyebabkan resistensi obat. "Jadi dalam kasus seperti ini, pasien harus menjalani pemeriksaan laboratorium untuk menentukan jenis pengobatan selanjutnya," katanya.
Kabupaten Tabanan saat ini memiliki dua laboratorium TCM (Tes Cepat Molekuler) yang dapat digunakan untuk mendiagnosis TBC, yakni di RSUD Tabanan dan Puskesmas Selemadeg. Penemuan kasus dilakukan dengan menjaring dari layanan kesehatan, kemudian dilanjutkan dengan investigasi kontak jika ditemukan pasien positif.
Agung juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai gejala-gejala TBC seperti batuk berkepanjangan, demam, keringat malam tanpa aktivitas, dan penurunan berat badan. “Segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala-gejala tersebut,” pesannya.7des
Komentar