Pagar Jembatan Yehembang Belum Diperbaiki
3 Bulan Pasca Ambulans Nyemplung
NEGARA, NusaBali - Tiga bulan berlalu sejak insiden mobil ambulans nyemplung ke Sungai Yehembang, kerusakan railing atau pagar pembatas jembatan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, belum kunjung diperbaiki. Hancurnya railing jembatan ini pun kembali dikeluhkan warga karena membahayakan pengguna jalan.
Kerusakan railing ini terjadi di bagian selatan jembatan atau pada bagian sisi jalur kendaraan dari arah Denpasar. Hampir separuh railing di bagian selatan jembatan ini pun telah hilang karena sempat dua kali disapu truk. Pada bulan Maret 2024, sebuah mobil ambulans yang membawa jenazah pun terjun bebas ke sungai akibat kerusakan railing tersebut.
Pasca kejadian tersebut, warga sempat berinisiatif memasang bambu sebagai pagar sementara.
Namun, saat ini sebagian bambu sudah lepas dan dipasangi dengan plastik pembatas. Warga pun khawatir kerusakan railing yang belum kunjung diperbaiki ini akan kembali memakan korban. "Sampai sekarang belum diperbaiki. Padahal sudah ada korban dan sangat membahayakan," ujar I Putu Adi, salah seorang warga Desa Yehembang, Senin (16/6).
Menurut Adi, jembatan tersebut bukan hanya akses utama kendaraan di Jalan Umum Denpasar-Gilimanuk. Namun juga menjadi akses warga yang biasa berjalan kaki menuju Pasar Yehembang. Mengingat trotoar pinggiran jembatan sangat sempit, dinyatakan bahwa beberapa perjalan kaki harus lewat dengan berpegangan pada railing jembatan. "Sekarang yang jalan kaki hanya bisa lewat dari trotoar bagian utara. Yang banyak jalan kaki juga nenek-nenek yang biasa mau ke pasar (Pasar Yehembang)," ucap Adi.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Provinsi Bali pada Balai Pelaksana Jalan Naisonal (BPJN) Jawa Timur-Bali, I Made Mardita mengatakan, kerusakan pagar pembatas jembatan tersebut sudah dalam perencanaan proses persiapan perbaikan. Mardita mengungkapkan bahwa usulan perbaikan sudah disampaikan.
Namun, karena adanya kebutuhan perbaikan jembatan akibat banjir di beberapa wilayah, pihaknya perlu melakukan revisi anggaran. "Baru saja kita bahas revisi anggaran untuk memperbaiki railing jembatan yang rusak. Kita sudah rencanakan perbaikan, termasuk yang di Yehembang itu. Sekarang ini kita juga masih ada perbaikan di 3 jembatan lain, dan di sana akan kita upayakan prioritas untuk diperbaiki," ucap Mardita.7ode
Komentar