nusabali

Pesona Bali Jadi Magnet Kejuaraan Anggar Asia 2025

  • www.nusabali.com-pesona-bali-jadi-magnet-kejuaraan-anggar-asia-2025

MANGUPURA, NusaBali.com - Kejuaraan Anggar Asia (Asian Fencing Championship) yang digelar di Nusa Dua Bali sukses menarik perhatian dunia olahraga anggar. Sebanyak 27 negara berpartisipasi dalam ajang ini, dengan total lebih dari 886 atlet terdaftar. Meski tiga negara—Kuwait, Iran, dan Irak— dikabarkan menarik diri akibat situasi panas  perang Israel dan Iran, antusiasme peserta tetap tinggi.

“Bali menjadi magnet tersendiri. Biasanya, negara hanya mengirim atlet potensial untuk masuk semifinal, tapi kali ini banyak yang mengirim seluruh tim karena event diadakan di Bali,” ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (PB IKASI), Firtian Judiswandarta, di sela-sela acara, Selasa (17/6/2025) siang. 

Sekjen PB IKASI yang akrab disapa Yudis ini menambahkan bahwa atmosfer kejuaraan kali ini jauh lebih meriah dibandingkan dua tahun sebelumnya di Wuxi, China, sebagian besar berkat pesona Bali.

PB IKASI telah menyiapkan fasilitas lengkap untuk mendukung kelancaran acara. Terdapat enam hingga tujuh hotel resmi yang menjadi akomodasi peserta. Bagi peserta yang menginap di hotel resmi, panitia menyediakan layanan antar-jemput dengan shuttle bus. “Peserta yang tidak menginap di hotel resmi mengurus transportasi sendiri, tapi kami tetap memberikan pelayanan penjemputan, termasuk fasilitas visa on arrival,” jelas Yudis.

Fasilitas kesehatan juga menjadi prioritas. Didukung tiga lembaga kesehatan—satu dari Bali, Siloam dari Jakarta, dan Remidi—panitia menyiapkan medical center di lokasi acara. “Kami sudah menangani beberapa atlet cedera, termasuk dari luar negeri, dengan cepat dan profesional,” tambahnya.

Yudis juga menyampaikan terima kasih kepada pihak imigrasi dan bea cukai yang mempermudah proses kedatangan delegasi dengan visa on arrival. “Ini menjadi daya tarik tersendiri dan mendukung pertumbuhan ekonomi Bali,” katanya.

Dengan lebih dari 800 atlet, ditambah pendukung dan keluarga yang turut hadir, hotel-hotel di Bali penuh sesak. “Bahkan kami dari panitia harus berpindah-pindah hotel setiap dua atau tiga hari karena keterbatasan kamar,” ujar Yudis sambil tersenyum.

Meski target awal adalah 24 negara dan 600 atlet, antusiasme peserta melebihi ekspektasi. Beberapa delegasi, seperti dari Iran, bahkan berusaha mencapai Bali melalui perjalanan darat selama 25 jam via Turki. “Kami masih menunggu kabar kedatangan mereka,” tambahnya.

Presiden Federasi Anggar Asia (FCA)  Sheikh Salem Bin Sultan Al Qasimi yang hadir dalam acara ini menyebut kejuaraan di Bali sebagai momen luar biasa. “Vibe dan atmosfernya gila, mungkin karena di Bali,” kata Yudis menirukan komentar Presiden FCA.

Komentar