GMNI-BEM IAHN Mpu Kuturan Dialog Kebangsaan

Dialog yang bertema ‘Modernisasi Kepribadian dalam Kebudayaan: Penjajahan Gaya Baru?’ di Ruang Aula Rektorat IAHN Mpu Kuturan, Buleleng, Minggu (15/6). Acara ini sekaligus menindak lanjuti Peraturan Gubernur Bali Nomor 19 Tahun 2019 Tentang Bulan Bung Karno di Provinsi Bali.

Hadir dalam kegiatan tersebut, anggota Fraksi PDIP DPR-RI sekaligus Alumni GMNI, I Ketut Kariyasa Adnyana yang tampil sebagai keynote speaker. Pada sesi diskusi, hadir pula narasumber yang mewakili berbagai perspektif, yakni Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng, Ida Bagus Nyoman Dedy Andiwinata dan Ketua Forum Keterbukaan Informasi  Publik (ForKIP) Bali, I Made Iwan Dewantama. 

Diskusi berlangsung dengan interaktif baik dari narasumber dan juga peserta diskusi. Dalam diskusi tersebut membahas tantangan kepribadian dalam kebudayaan apakah masih dapat relevan di masa modern saat ini. 

Ketua DPC GMNI Buleleng, I Kadek Pradhita Ciwa Radhitya, menyampaikan bahwa dialog kebangsaan ini menjadi salah satu momentum bagi anak-anak muda khususnya di Bali utara untuk dapat berkumpul dan berdiskusi dalam peringatan semarak Bulan Bung Karno tahun ini. Kata dia, adapun hal yang dibahas tentunya tidak terlepas dari ide Bung Karno itu sendiri, yaitu salah satu poin dari Tri Sakti Bung Karno “berkepribadian dalam kebudayaan”. “Untuk melanjutkan perjuangan Bung Karno diskusi-diskusi seperti ini penting adanya untuk dilaksanakan dan tentunya akan menjadi sebuah perangsang bagi kaum muda untuk tetap peduli dengan bangsa ini,” ujar Pradhita dalam keterangan tertulis diterima, Senin (16/6).

Sementara, Ketua DPD GMNI Bali, I Putu Chandra Riantama menegaskan bahwa peringatan Bulan Bung Karno dapat menjadi sebuah momentum untuk mahasiswa dapat mewarisi semangat api perjuangan Bung Karno. “GMNI hadir dan tentunya akan siap menjadi wadah untuk mahasiswa, agar dapat mempertahankan semangat tersebut agar tidak padam,” ujar Candra Riantama.n nat