nusabali

PKK Kelurahan Kesiman Juara Yel-Yel Bulan Bung Karno VII se-Dentim

  • www.nusabali.com-pkk-kelurahan-kesiman-juara-yel-yel-bulan-bung-karno-vii-se-dentim

DENPASAR, NusaBali.com - PKK Kelurahan Kesiman berhasil meraih Juara 1 dalam lomba yel-yel tingkat Kecamatan Denpasar Timur (Dentim), yang merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno VII Tahun 2025. Kegiatan ini menjadi ajang seleksi bagi desa dan kelurahan untuk maju ke tingkat Kota Denpasar.

Lurah Kesiman, I Nyoman Nuada, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme dan semangat seluruh peserta. Ia menyebut, Kelurahan Kesiman sebelumnya juga telah sukses menyelenggarakan lomba internal pada 4 Juni 2025 di SD Negeri 13 Kesiman, sebagai bagian dari seleksi awal.

"Astungkara, pada lomba tingkat kecamatan yang digelar 14–15 Juni  2025 di SMK Negeri 5 Denpasar, Kelurahan Kesiman berhasil menyabet beberapa juara. Khususnya Juara 1 lomba yel-yel PKK yang diraih oleh PKK Banjar Kebonkuri Mangku, Kesiman," ujar Nuada, Senin (16/6).

Selain juara yel-yel, Kesiman juga mencatat prestasi lain yakni Juara 2 Lomba Menggambar, dan Juara Harapan Lomba Membaca Undang-Undang Dasar 1945.

Capaian ini menjadi peningkatan signifikan dibanding tahun lalu, di mana PKK Banjar Kebonkuri Mangku hanya meraih Juara Harapan 1 dalam lomba kuis "Siapa Bisa". Kini, mereka berhasil mendominasi lomba yel-yel di dua tingkat sekaligus—di tingkat kelurahan dan kecamatan.

Meski jadwal ke tingkat kota cukup padat, Nuada menyampaikan optimismenya. “Tantangannya, tanggal 17–18 Juni  bertepatan dengan piodalan di Pura Kahyangan Kesiman, jadi PKK se-Gumi Kebonkuri tentu sibuk dengan persiapan mepeed dan piodalan. Tapi saya yakin di sela-sela waktu kosong, latihan tetap bisa dimaksimalkan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Nuada berharap keberhasilan ini tak sekadar menjadi kebanggaan semata, tetapi juga memantik semangat warga dalam mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dan semangat perjuangan Bung Karno, khususnya di era modern.

“Semoga Bulan Bung Karno tiap Juni bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum nyata untuk menanamkan dan menerapkan nilai-nilai luhur dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.*m03

Komentar