nusabali

Pemkab Badung Perlebar Jembatan Ruas Jalan Kutuh-Alas Arum

  • www.nusabali.com-pemkab-badung-perlebar-jembatan-ruas-jalan-kutuh-alas-arum

MANGUPURA, NusaBali - Pemerintah Kabupaten Badung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Badung tengah melaksanakan proyek pelebaran dan peninggian jembatan pada Ruas Jalan Kutuh-Alas Arum yang terletak di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Proyek ini menjadi bagian dari upaya peningkatan infrastruktur untuk mendukung kelancaran lalu lintas dan pengembangan sektor pariwisata.

Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Badung I Gusti Ngurah Made Suardika, menjelaskan bahwa proyek ini sejalan dengan kebijakan Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa, yang memprioritaskan pembangunan infrastruktur, khususnya di wilayah Badung selatan. Mengingat wilayah ini dikenal sebagai salah satu kawasan utama pariwisata di Bali dan kemacetan lalu lintas yang terjadi di jalur tersebut dinilai sangat mempengaruhi kenyamanan wisatawan.

“Pelebaran dan peningkatan jalan sangat dibutuhan di jalur tersebut mengingat jalur ini bagian dari Jalur Lingkar Selatan (JLS), sehingga perlu diperbaiki aligiment vertikal maupun horisontal jalan,” ujar Suardika, Senin (16/6) siang.

Dijelaskan Suardika, pelaksanaan proyek dikerjakan oleh kontraktor PT Trijaya Nasional dengan pengawasan oleh konsultan CV Gerya Gedong Artha ENC. Proyek ini disebut didanai sepenuhnya melalui APBD Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2025 dengan masa kontrak proyek dimulai sejak 23 Mei 2025 dan direncanakan rampung pada 30 Desember 2025.

Saat ini, pekerjaan di lapangan masih dalam tahap koordinasi dengan pihak PLN untuk pemindahan beberapa tiang dan kabel listrik yang berada di lokasi proyek. Proses ini penting agar pekerjaan dapat dilanjutkan sesuai jadwal dan menghindari keterlambatan penyelesaian proyek.

“Jembatan baru nantinya akan memiliki lebar 17,40 meter dari reling ke reling, dengan panjang bentang dari as ke as abutment mencapai 30 meter,” tambah Suardika.

Setelah penyelesaian peningkatan jembatan ini, Suardika menyebut Pemkab Badung juga akan melanjutkan pembangunan JLS melalui tahapan pengadaan lahan untuk segmen selanjutnya. Namun selama pelaksanaan proyek, arus lalu lintas di sekitar lokasi akan dialihkan. Untuk kendaraan roda dua dan mobil kecil, pengalihan akan diarahkan melalui Jalan Tukad Dalem ke Jalan Dharmawangsa, lalu ke Jalan Pura Batu Pageh. Sedangkan untuk bus dan kendaraan besar, arus akan dialihkan melalui Jalan Melasti menuju Jalan Dharmawangsa dan Jalan Batu Pageh.

Sementara itu, untuk pengunjung yang menuju Pantai Pandawa dari arah Jimbaran atau GWK Cultural Park, jalur alternatif yang dapat digunakan adalah Jalan Dharmawangsa ke Jalan Tukad Dalem, dan kemudian menuju Jalan Alas Arum.

Suardika berharap ke depannya dengan proyek ini lalu lintas di wilayah Kuta Selatan dapat berjalan sesuai dengan spesifikasi jalan kabupaten dan menjadi akses penting untuk menunjang sektor pariwisata. “Lalu lintas ke depannya menjadi sesuai dengan spesifikasi jalan kabupaten dan menjadi akses penting untuk menunjang pariwisata,” kata Suardika. 7 ol3

Komentar