nusabali

Tiga Pasang Paskibraka Nasional dari Provinsi Bali Lolos untuk Mengikuti Seleksi di Tingkat Nasional

Akan Dipilih Satu Pasang di Pusat, Diumumkan Bulan Agustus Nanti

  • www.nusabali.com-tiga-pasang-paskibraka-nasional-dari-provinsi-bali-lolos-untuk-mengikuti-seleksi-di-tingkat-nasional

Dua pasang Paskibraka yang tidak terpilih di pusat otomatis akan masuk Paskibraka Provinsi Bali yang bertugas upacara HUT ke-80 RI tingkat provinsi 

DENPASAR, NusaBali 
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bali telah melaksanakan proses seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) nasional yang akan mewakili Bali pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025. Pada seleksi yang berlangsung di GOR Lila Bhuana Denpasar, 20-22 Mei 2025 lalu, tiga pasang paskibraka Bali mendapat rekomendasi untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya di tingkat pusat. 

Mereka yakni, Kadek Mentor Sad Ananta Wicaksana (Kota Denpasar/SMAN 9 Denpasar), I Made Dwi Saputra Dananjaya (Kota Denpasar/SMAN 1 Denpasar), dan I Made Wahyu Candra Astika (Kabupaten Tabanan/SMAN 1 Tabanan) untuk peserta putra. Sementara, peserta putri, terdiri dari Ni Putu Anindya Permata Wardana (Kota Denpasar/SMAN 7 Denpasar), Ni Kadek Wulan Dwi Lestari (Kabupaten Badung/SMA Taruna Widhya Garuda Bali), dan Ni Komang Lady Pramita (Kabupaten Karangasem/SMAN 2 Amlapura).  

Kabid Ideologi, Wawasan Kebangsaan, dan Karakter Bangsa Badan Kesbangpol Bali, I Komang Kusumaedi mengatakan setelah melewati penilaian fisik meliputi ketahanan dan postur, psikotes, wawancara, dan baris berbaris, penilaian panitia penentu akhir (pantukhir) yang terdiri dari BPIP, DPPI, TNI, Polri, Kesbangpol Provinsi Bali, Rumah Sakit Mata Bali Mandara, serta tim psikolog, memutuskan enam peserta terbaik, terdiri dari tiga putra dan tiga putri yang akan mewakili Bali dalam seleksi Paskibraka tingkat nasional.

Suasana seleksi Paskibraka GOR Lila Bhuana Denpasar, beberapa waktu lalu. –IST 

“Siapapun yang jadi, tidak ada yang gugur, dia pasti jadi Paskibraka di provinsi,” kata Kusumaedi kepada NusaBali, Senin (16/6). Kusumaedi mengungkapkan dari ketiga pasangan yang mengikuti seleksi tingkat pusat, satu pasang akan terpilih menjadi Paskibraka nasional yang akan melaksanakan upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 di tingkat pusat. Sementara dua pasang lainnya yang tidak terpilih otomatis akan masuk Paskibraka Provinsi Bali yang akan melaksanakan upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 di tingkat provinsi. 

Proses seleksi Paskibraka sekaligus menjadi medan penempaan jati diri generasi muda yang diharapkan mampu menjadi pelopor disiplin dan inspirasi bagi lingkungannya. Kusumaedi mengatakan, seleksi Paskibraka Provinsi Bali diikuti oleh 90 pelajar terbaik dari 9 kabupaten/kota se-Bali yang terdiri atas 45 putra dan 45 putri. Dari total peserta, sebanyak 74 orang terbaik dipilih untuk bertugas sebagai Paskibraka tingkat Provinsi, termasuk 4 orang yang nantinya tidak terpilih pada seleksi di tingkat pusat. 

Sementara yang tidak lolos pada seleksi tingkat provinsi juga otomatis masuk Paskibraka Kabupaten/Kota yang akan melaksanakan upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 di tingkat kabupaten/kota. Kusumaedi menegaskan, Paskibraka merupakan simbol keteladanan dan representasi nilai-nilai kebangsaan. Menjadi anggota Paskibraka bukan hanya soal tampil gagah di upacara, namun adalah pembentukan karakter, kepemimpinan, dan keteladanan moral. Dia berharap enam peserta yang terpilih nantinya dapat saling memotivasi saat mengikuti seleksi di Jakarta, terlepas siapa yang nanti akhirnya terpilih. Dia pun yakin, siapa pun para peserta yang akan terpilih akan mampu mengemban mandat melaksanakan upacara HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 di tingkat pusat. “Pengumuman di bulan Agustus, siapa yang terpilih mereka telah mengikuti proses seleksi ketat dari kabupaten/kota, provinsi, sampai pusat,” tandas Kusumaedi. 7 adi 

Komentar