nusabali

Tiga Srikandi Kayuh Sepeda Bali–Jakarta Kampanyekan Lingkungan Bersih

  • www.nusabali.com-tiga-srikandi-kayuh-sepeda-bali-jakarta-kampanyekan-lingkungan-bersih

DENPASAR, NusaBali.com – Tiga perempuan asal Bali memulai aksi kampanye lingkungan bertajuk Gerakan Bali Bersih untuk Indonesia dengan bersepeda sejauh 1.000 kilometer dari Bali menuju Jakarta. Aksi ini digelar dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup dan didukung penuh oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ketiga perempuan tersebut adalah Trilara Prasetya Rina, Anak Agung Oka Diartini, dan Putu Rea. Mereka akan mengayuh sepeda secara penuh dari titik awal di Bali hingga Jakarta. Di beberapa kota yang mereka lalui, para pesepeda lokal dijadwalkan akan bergabung secara estafet sebagai bentuk dukungan.

“Kami ingin gerakan ini menjadi inspirasi nasional, khususnya dalam menyuarakan pentingnya menjaga lingkungan dari plastik dan polusi. Bali ditunjuk sebagai panutan dalam Hari Lingkungan Hidup, dan ini momentum tepat untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan,” ujar Trilara Prasetya, pendiri komunitas Woman Endurance Extra.

Trilara menambahkan bahwa tak ada persiapan khusus karena ketiganya memang terbiasa bersepeda jarak jauh. Ia berharap dapat tiba di Jakarta tepat pada puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup pada 22 Juni 2025.

“Kalau mengikuti estafet yang sudah dijadwalkan, kemungkinan kami akan berada di Semarang dan Kudus pada tanggal 20-an. Harapannya, tanggal 22 kami bisa hadir di pembukaan acara untuk mempresentasikan hasil perjalanan,” ucapnya.

Kepala Pusat Pengendalian Lingkungan Hidup Bali dan Nusa Tenggara KLHK, Ni Nyoman Santi, mengatakan bahwa aksi ini bukan sekadar olahraga, melainkan kampanye gaya hidup sehat dan berkelanjutan yang relevan dengan isu pencemaran udara.

“Ini bukan sekadar bersepeda. Ini soal bagaimana setiap individu, tanpa memandang gender, memiliki peran dan akses yang sama untuk menjaga lingkungan,” tegasnya.

Menurut Santi, penggunaan sepeda merupakan simbol transportasi alternatif yang ramah lingkungan. Ia juga mengajak masyarakat untuk mengurangi plastik sekali pakai, memilah sampah dari rumah, dan menerapkan pola hidup sesuai prinsip keberlanjutan.

“Keteladanan dari para srikandi ini diharapkan mampu menggugah kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap kualitas udara dan kebersihan lingkungan,” ujarnya.

Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup (DKLH) Bali, I Made Rentin, turut mengapresiasi gerakan ini. Ia menilai aksi para srikandi lingkungan ini sejalan dengan visi Pemprov Bali untuk mempercepat pencapaian target Indonesia Bebas Sampah 2029.

“Gubernur Bali punya target yang lebih cepat. Dalam dua tahun ke depan, Bali harus bersih dari sampah. Gerakan sepeda ini sangat sesuai dengan semangat itu,” tegas Rentin.

Kampanye bersepeda Bali–Jakarta ini diperkirakan akan berakhir pada Minggu, 22 Juni 2025, bertepatan dengan peringatan puncak Hari Lingkungan Hidup tingkat nasional. *ant

Komentar