Buleleng Terbuka Bagi Investor, Bupati Janji Beri Kemudahan Berinvestasi
Sejumlah investor yang sudah mendekat, diantaranya adalah pengusaha mall. Bahkan dalam waktu dekat ini juga akan dibuka restoran waralaba ternama di dunia.
SINGARAJA, NusaBali
Pemerintah Kabupaten Buleleng di era kepemimpinan Bupati I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati (Wabup) Gede Supriatna, berjanji akan memberikan kemudahan bagi investor yang ingin menanamkan modal dan membuka usaha. Kemudahan yang dimaksud adalah pengurusan dokumen perizinan.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra mengatakan, kebijakan memberi kemudahan untuk investor ini, menjadi salah satu upaya Pemkab Buleleng membuka keran peluang usaha dan lapangan pekerjaan di Buleleng. Investor yang ingin menanamkan modalnya di Buleleng akan dibantu pengurusan dokumen perizinan. Mulai dari izin Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) dan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
“Pemerintah sangat terbuka dengan investor, sepanjang mereka mematuhi peraturan yang ada, terutama mematuhi peraturan tata ruang. Kalau sudah sesuai kami akan bantu fasilitasi izinnya biar mereka tidak usah repot. Bisa berinvestasi di Buleleng dengan nyaman,” ucap Sutjidra, Minggu (15/6).
Sutjidra juga menyebut, sejauh ini sudah banyak investor yang melirik Buleleng dan melihat peluang usaha di Bali Utara. Sejumlah investor yang sudah mendekat, diantaranya adalah pengusaha mall. Bahkan dalam waktu dekat ini juga akan dibuka sejumlah usaha di sektor perdagangan. Salah satunya jaringan restoran waralaba ternama di dunia.
“Sepanjang mereka berinvestasi dan membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Buleleng, kami akan terima,” imbuh Bupati asal Desa Bontihing, Kecamatan Kubutambahan, Buleleng.
Menurutnya, Buleleng dengan luas wilayah dan jumlah penduduk terbanyak di Bali, masih menyediakan peluang besar bagi pebisnis yang ingin mengembangkan usahanya. Buleleng dengan sejumlah perguruan tinggi negeri dan swasta juga memberikan pangsa pasar anak muda bagi usaha-usaha kekinian. Meskipun dinamika dan daya beli di Bali Utara ini masih lebih rendah dengan di ibu kota provinsi (Denpasar, Badung), namun masyarakat memerlukan akses tempat hiburan yang lebih dekat.
Sejauh ini, terutama saat libur akhir pekan atau libur sekolah tiba, sebagian besar masyarakat Buleleng ekonomi menengah ke atas akan berlibur ke Bali Selatan. Mencari tempat rekreasi mulai dari kebun binatang, sekedar menonton bioskop atau cuci mata di mall.7 k23
Komentar