Warga Jungutbatu Olah Rumput Laut Jadi Pengharum Ruangan
Inovasi ini dengan memanfaatkan karagenan (senyawa dalam rumput laut) sebagai dasar gel pengharum atau dengan menggunakan limbah padat hasil ekstraksi karagenan.
SEMARAPURA, NusaBali
Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra mengapresiasi inovasi rumput laut menjadi pengharum ruangan di Desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung. Inovasi ini dibuat oleh I Nyoman Sudiatmika yang ditampilkan saat penilaian lomba Bali Swacitta Nugraha Provinsi Bali Tahun 20205, Jumat (13/6). Lomba Bali Swacitta Nugraha merupakan ajang penghargaan terhadap kreativitas dan inovasi masyarakat Bali, khususnya di bidang teknologi, pariwisata, dan budaya.
Wabup Tjok Surya hadir mewakili Bupati Klungkung I Made Satria memberikan motivasi kepada para inovator untuk terus menciptakan karya orisinil yang berdampak pada pembangunan daerah. “Mari terus tingkatkan semangat dan jangan berhenti berinovasi,” ujarnya di hadapan para peserta. Kegiatan ini bertujuan mendorong keterlibatan masyarakat dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat dan berkelanjutan. Wabup Tjok Surya menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas karya yang ditampilkan oleh masyarakat Desa Jungutbatu. “Inovasi ini bukan hanya menunjukkan kreativitas, tetapi juga mencerminkan kecintaan terhadap potensi lokal. Jungutbatu selama ini dikenal sebagai desa pesisir yang kaya akan sumber daya rumput laut,” katanya.
Menurut Wabup Tjok Surya, pemanfaatan karagenan dari rumput laut sebagai bahan dasar gel pengharum, bahkan hingga memanfaatkan limbah padat hasil ekstraksi merupakan langkah cerdas dan ramah lingkungan. “Masyarakat tidak hanya memanfaatkan kekayaan alamnya secara berkelanjutan, tetapi juga mengangkat nilai ekonomisnya menjadi produk bernilai tinggi,” imbuhnya. Wabup Tjok Surya berharap inovasi ini menjadi awal dari pengembangan usaha yang lebih luas dan sejalan dengan semangat pembangunan berbasis inovasi, kemandirian masyarakat, serta pelestarian lingkungan. Harapannya, kegiatan ini mempererat kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah serta membawa Klungkung menjadi daerah yang inovatif, berdaya saing, dan ramah lingkungan,” harapnya.
Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Kabupaten Klungkung, Ketut Budiarta mengatakan salah satu inovasi yang dipaparkan I Nyoman Sudiatmika yakni pengharum ruangan berbahan aktif rumput laut. Inovasi ini dapat dilakukan dengan memanfaatkan karagenan (senyawa dalam rumput laut) sebagai dasar gel pengharum atau dengan menggunakan limbah padat hasil ekstraksi karagenan. 7 wan
Komentar