Polres Jembrana Tindak Pengendara Motor Tanpa Nopol
NEGARA, NusaBali - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jembrana menggelar kegiatan hunting system atau patroli penindakan pelanggaran lalu lintas di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di simpang Marsudirini, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Jumat (13/6) siang.
Dalam kegiatan ini, ada 6 pelanggar yang diganjar sanksi tilang.
Patroli penindakan pelanggaran lalu lintas ini digelar mulai sekitar pukul 13.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita. Meski hanya berlangsung selama 1 jam, petugas menemukan sejumlah pelanggar yang berpotensi membahayakan diri sendiri ataupun pengguna jalan lain.
Tiga dari enam pelanggar yang ditilang, kedapatan berkendara tanpa Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau nomor polisi (nopol). Sementara itu, tiga pelanggar lainnya ditemukan membawa kendaraan tanpa kelengkapan standar yang dapat mengancam keselamatan berkendara. Sebagai barang bukti, 4 Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan 2 unit sepeda motor langsung diamankan. Langkah tegas ini diambil sebagai upaya memberikan efek jera sekaligus harapan menyadarkan para pelanggar tentang pentingnya mematuhi aturan lalu lintas.
Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Aldri Setiawan mengatakan, kegiatan hunting itu merupakan bagian upaya preventif dan represif. Hunting itu pun fokus menyasar pelanggaran kasat mata dengan tujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat slama berlalu lintas. "Kami laksanakan kegiatan hunting secara selektif dan humanis. Fokus kami pada pelanggaran yang berpotensi menimbulkan kecelakaan, seperti kendaraan tanpa TNKB dan tanpa kelengkapan. Ini penting untuk menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib," ujar Iptu Aldri.
Iptu Aldri juga menambahkan bahwa seluruh proses penindakan berjalan lancar tanpa insiden menonjol atau perlawanan dari pengendara. Menurutnya, masyarakat yang melanggar cukup kooperatif. "Ini menunjukan adanya kesadaran dalam tertib berlalu lintas. Meskipun masih ada pelanggar yang harus kami tindak," ucapnya.
Iptu Aldri menegaskan, patroli dan penindakan serupa akan terus digencarkan. Terutama di titik-titik rawan pelanggaran dan kecelakaan, demi terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas. ode
Komentar