Buleleng Dilirik Investor Kembangkan PLTS
“Kemarin sudah ada investor yang tertarik untuk membuat pembangkit dari tenaga surya. Dayanya sampai 150 megawatt. Mudah-mudahan saja bisa terwujud”
SINGARAJA, NusaBali
Luas wilayah Buleleng dan paparan sinar matahari yang melimpah salah satu potensi pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Potensi ini pun mulai dilirik investor untuk menanamkan modalnya dan membuka usaha di Buleleng.
Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, Jumat (13/6) mengatakan, potensi wilayah Buleleng untuk kembangkan sebagai lokasi PLTS sangat besar. Sejumlah lokasi pun sudah sempat dijajaki dan didata untuk mengetahui titik yang paling pas. Wilayah di Kecamatan Tejakula disebut-sebut sebagai lokasi yang strategis untuk pengembangan PLTS.
“Kemarin sudah ada investor yang tertarik untuk membuat pembangkit dari tenaga surya. Dayanya sampai 150 megawatt. Mudah-mudahan saja bisa terwujud,” ucap Sutjidra.
Menurut Sutjidra, investor tersebut sudah sempat mensurvei lokasi yang diproyeksikan. Saat ini tinggal menunggu dan berkoordinasi lebih jauh untuk kelanjutan rencana tersebut. Bupati asal Desa Bontihing ini menyebut rencana pengembangan PLTS skala kecil untuk kebutuhan masyarakat desa sebenarnya sudah direncanakan sejak dulu.
Panel surya menangkap sinar matahari yang kemudian diubah menjadi energi listrik sudah berjalan di Desa Bondalem. Panel-panel surya yang menghasilkan energi listrik ini dipakai untuk mendistribusikan air bersih masyarakat oleh Pemerintah Desa (Pemdes). Hanya saja untuk skala lebih besar, memerlukan regulasi yang lebih komprehensif. Terutama kerjasama dengan PLN.
“Rencana pengembangannya sudah dirancang sejak dulu. Termasuk pemasangan panel surya di atap kantor-kantor pemerintah untuk mendukung program Pak Gubernur mewujudkan Bali Mandiri Energi dan Bali Energi Bersih,” kata Sutjidra.
Sementara itu, untuk arahan pemasangan PLTS Atap di kantor-kantor dinas saat ini masih dicari pola kerjasama dengan PLN. Sembari menunggu kesiapan anggaran untuk merealisasikan program tersebut.
“Tahun depan astungkara bisa kita lakukan. Kalau anggaran tahun ini sudah diplot semua untuk program-program kerja. PLTS Atap ini memang sangat bagus sekali selain energi bersih yang bersumber dari alam, tentu sangat ramah lingkungan,” ungkap Sutjidra.7 k23
Komentar