Keluarga Jadi Garda Terdepan Tangkal Narkoba
SINGARAJA, NusaBali - Maraknya kasus penyalahgunaan narkoba masih membayangi Buleleng. Menyikapi fenomena tersebut, Pemerintah Kabupaten Buleleng terus menggencarkan langkah pencegahan.
Salah satunya melalui Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN dan PN) yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Buleleng.
Menariknya, sasaran utama dari sosialisasi ini adalah para ibu-ibu terdiri dari anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Buleleng serta organisasi kemasyarakatan wanita lainnya.
Kepala Badan Kesbangpol Buleleng, Komang Kappa Tri Aryandono, menyampaikan bahwa pendekatan terhadap kaum ibu dinilai sangat strategis. Perempuan dalam rumah tangga memiliki peran sentral, tidak hanya sebagai pengasuh tetapi juga sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. “Kami ingin memberikan pemahaman lebih dekat lagi akan bahaya narkoba karena keluarga adalah benteng utama pencegahan penyalahgunaan narkoba,” ujar Kappa Tri Aryandono, Kamis (12/6).
Ia menekankan bahwa keharmonisan keluarga bisa menjadi pondasi kuat untuk membentengi anggota keluarga dari godaan narkoba. Seorang ibu, dengan kelembutan dan pendekatannya yang khas, diyakini mampu menanamkan kesadaran sejak dini tentang bahaya narkoba di lingkungan terkecil, yakni rumah tangga.
Keyakinan tersebut menjadi dasar dipilihnya ibu-ibu sebagai sasaran utama. Kappa berharap para peserta bisa menjadi agen perubahan di lingkup keluarga dan komunitas. “Kita berharap ibu-ibu ini dapat memberikan langkah baru pencegahan penyalahgunaan narkoba di Buleleng,” harapnya.
Sosialisasi ini juga menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala BNNK Buleleng, Komang Yuda Murdianto dan dosen psikologi Undiksha Singaraja, Nice Maylani Asril. Keduanya membagikan pengetahuan dan strategi pencegahan narkoba dari aspek hukum, psikologis, hingga pendekatan sosial yang relevan diterapkan dalam keluarga.
Ia menegaskan terhadap narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum tetapi perlu melibatkan semua lapisan masyarakat. Dan dalam upaya ini, keluarga menjadi medan utama. Di dalamnya, seorang ibu bukan hanya pelindung, tetapi juga pendidik sekaligus penjaga moral keluarga.7 mzk
Komentar